ketika rindu harus mengatakan...

hujan...ingatkan aku...tentang satu rindu...


ha ha ha..lagu yang benar-benar mengusik kalbu yang merindu.
benar-benar. merantau adalah satu pilihan yang sangat rumit dan sulit.

ketika jiwa ini begitu menggebu mengejar masa depan,
justru hati terkadang menahan langkah ini menjauh.pasalnya, pasti harus ada yang dikorbankan untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.
hampir dua semester ini gw habiskan kehidupan gw di kampus hijau berbasis pertanian yang amat terkenal itu lho...(hayoo di mana????)
yah..baru dua semester, gw yang tadinya seneng banget ketika harus menginjak dunia perantauan dan keluar dari segaa macam kepelikan di rumah kini menjadikan seonggok bangunan bernama rumah itu menjadi tempat yang paling ingin dikunjungi.

ya ya..Jakarta-Bogor emang gak jauh. tapi gak deket juga. dan yang membuat gw begitu rindu akan adek gw yang kerjaannya hanya mengomentari gw macem macem itu, atau kakak gw yang kerjaannya adalah menyiksa anak manis penuh kecerdasan ini adalah kesibukan yang gak bisa gw hindari. gw seneng banget bisa aktif di bem tpb, di IPB Outbond....de el el. ya....beginilah kalau maniak kesibukan.
alhasil....kedudukan gw sekarang setara dengan teman-teman peratau gw dari sulawesi dan kalimanatan, menjadikan rumah sebagai impian semata di akhir minggu.

hix...hix..i miss my mom...
ditambah...sekarang lagi ujian pula. kimia..oh...kimia..


0 comment :