“Sebuah tanggung jawab”, itulah jawaban kebanyakan orang ketika ditanya mengenai amanah.
“Sesuatu yang bisa jadi mengantarkan kita ke surga, atau menjerumuskan
kita ke neraka”, beberapa menjawab seperti itu. Ya… itu juga benar.
Orang yang mengetahui besarnya konsekuensi di balik amanah (terkait posisi/jabatan) tidak akan pernah memintanya. Tapi.. hidup tanpa amanah pun bukan pilihan yang bagus juga. Selama ini, orang melihat sesuatu bernama amanah sebagai sesuatu yang
begitu rigid. Tidak sedikit yang menyikapinya dengan tidak bijak.
Sehingga hal-hal bernama keluhan, berat hati, kecewa, sedemikian serinh
terjadi.
Ya….begitu banyak sudut pandang terhadap dunia, banyak pula sudut pandang terhadap amanah.Kalo buatku, amanah tidak hanya sekedar tanggung jawab. Ia adalah
bentuk penjagaan terhadap diri. Ia juga merupakan wadah pembentukan
diri, dan akselerasi keahlian. Berat memang, tanggung jawab itu. Apalagi
hisabnya kelak. Kalau memikirkan itu.. rasanya ingin hidup sebagai
rakyat biasa saja.
Tetapi… seseorang pernah berkata :
“bukan hanya sebatas jabatan/posisi baik formal atau informal yg d
berikan kpd kita .. , lebih dari itu .. Amanah juga berarti kepercayaan
yg Allah limpahkan kepada kita, seorang Muslim untuk senantiasa menyeru
kepada kebaikan ..
Dan menjadikan kita untuk terus memperbaiki diri, menjaga hati serta mendekatkan diri pada Illahi”
Maka, apa pun yang tengah kita kerjakan, diminta atau pun tidak,
terdapat tanggung jawab atas ilmu dan pengetahuan yang kita miliki.
Selamat berkarya. :)
0 comment :
Post a Comment