27 Mei 2008
Waktu yang kita punya tak banyak untuk memupuk uhkuwah ini. Aku dan keihklasanku telah menawarkan sebuah dedikasi yang tak akan pernah kau jumpai di tempat lain. Sebuah dedikasi waktu yang hanya kuberikan untuk kalian sahabat. Sebuah dedikasi yang masih dapat kuberikan secara utuh untuk kasih dan sayang yang terlanjur tertanam untuk kalian sebuah dedikasi yang benar-benar hanya untuk kalian.
Kupersembahkan waktu yang kupunya untuk melangkah bersama kalian, kusediakan semangat yang tinggi untuk terus berada di sisi kalian, bersama dalam derai uji yang penuh lika-liku kehidupan. Kuberikan kesempatan-kesempatan yang ada hanya untuk kalian, untuk sama-sama berjuang di tengah peradaban zaman yang semakin tak tentu.
Ya…..manfaatkanlah kawan. Karena hanya kali ini saja bisa kulakukan. Akan tiba saatnya ketika dedikasi ini harus kuubah haluannya. Akan tiba saatnya ketika langkah ini tak sebebas camar yang melintas di permukaan lautan. Akan tiba saatnya ketika aku bukan lagi milik kalian dalam hal perjuangan secara agregat.
Kutawarkan….dan pergunakanlah teman, aku tak tahu kapan dedikasi ini akan berakhir, aku juga tak tahu kapan umur ini masih bisa melengkapi perjuangan keras kita dalam bersama-sama melengkapi perbekalan untuk kehidupan yang lebih abadi. Tapi satu hal yang pasti, waktu kita tak banyak.
Lalu….bagaimana dengan kalian??
Apakah aku bisa memiliki kesempatan untuk melangkah lebih jauh bersama tangan-tangan yang belum tersambut oleh batas waktu kebebasan?
Apakah aku bisa memiliki waktu lebih untuk menatap dunia ini bersama kalian kawan??
Kumohon…ada waktunya ketika kalian akan bersama orang yang terpilih untuk meneruskan perjuangan ini dengan lebih sejati. Akan ada waktunya ketika kalian harus menepis semua tawaran kebersamaan karena sebuah dedikasi yang lebih nyata. Akan ada waktunya, dan itu bukan sekarang.
Aku ingin mencapai cita-cita itu….
Aku ingin menuntaskan mimpi itu…
Aku ingin menggapai semua harapan itu…
Dan aku butuh kalian saudaraku…
Aku butuh senyum yang hanya bisa kudapatkan ketika kalian memang benar-benar berperan sebagai sahabat seperjuangan.
Ah….mungkin hanya aku yang terlalu berangan. Aku tak mungkin memaksa kalian untuk meninggalkan kebahagiaan yang terlalu cepat dan tak tepat waktunya itu, tidak….karena aku tahu, kalia lebih tahu mana yang lebih berharga…persahabat kita, atau cinta maya itu.
Namun, satu hal yang pasti.
Aku akan berada di sini..tetap berada di sini. Menunggu kalian dating membawa secangkir kesempatan untuk maju meraih mimpi bersama. Aku akan tetap menunggu di sini sampai tiba waktuku untuk tak lagi membutakan diri dengan persahabatan kita. Aku di sini menunggu kalian menoleh kepada perjuangan bersama kita.
Hanya untuk kalian….sampai tiba batas yang mengentikan angan ini…
Untuk sahabat2ku yang tengah tertipu oleh cinta semu. Percayalah, aku rindu kebersamaan kita yang dulu, saat kita tak teganggu oleh fatamorgana dunia remaja.
0 comment :
Post a Comment