ada seorang anak perempuan yang terbiasa untuk mencintai.....
ia mencintai ibunya sebagaimana cinta anak kepada sang ibu
ia mencintai ayahnya sebagaimana cinta anak kepada sang ayah
ia mencintai kakak2nya sebagaimana cinta seorang adik kepada sang kakak
ia mencintai adik2nya sebagaimana cinta seorang kakak kepada sang adik
ia mencintai teman-temannya sebagaimana cinta seorang sahabat
ia mencintai teman-teman seperjuangannya sebagaimana cinta muslim terhadap muslim lainnya
dan ia mencintai Tuhannya...sebagaimana adanya Cinta Tertinggi di dunia..
kemudian, dalam perjalanannya mencari jati diri, iamenemukan cinta yang aneh.
cinta ini...tidak membawanya kepada kebahagiaan seperti cinta-cinta lainnya.
cinta ini... jika diucapkan akan membawa malapetaka, tidak seperti cinta-cinta lain yang tumbuh di hatinya.
cinta ini...bisa membuatnya lupa akan cinta-cintanya yang lain jika ia terus mempertahankannya
awalnya ia bingung..
tapi akhirnya ia mengerti.ini adalah cinta yang tumbuh seperti cinta romeo dan juliet,cinta yang tumbuh seperti mickey dan minnie mouse, cinta yang tumbuh seperti dewi dan arjuna.
cinta ini melenakan....
ketika cinta ini tumbuh,maka ia merasa senyumnya adalah yang paling indah
ketika cinta ini ada,ia merasa dunianya adalah yang paling menyenangkan
ia akan terbang kalau bisa
ia akan memberikanseluruh hartanya kalau mau
ia rela memanjat menara 15 lantai jika ia mampu
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya menatap purnama tanpa tidur
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya nyaman di tengah ketidakadilan
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya merasa bahwa surga dunia itu ada
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya lari sekencang mungkin untuk mendapatkannya
ia pun mulai mencari cinta itu
ia mulai membenarkan segalanya untuk cinta itu
iamulai memulaidan mengakhiri harinya hanya umtuk cinta itu
ia mulai berkorban untuk cinta itu
ia mulai terluka untuk
ia mulai menangis untuk cinta itu
dan pada akhirnya...ia kehilangan karena cinta itu
melenakan,membahagiakan, tapi tidak menjanjikan.
itulah cinta yang ia rasakan.
kemudian ia mulai tersadar....
ketika ia rasa cinta itu mulai pudar
ketika ia rasa terlalu banyak airmata yang keluar sia-sia
ketika ia rasa terlalu banyak harapan kosong yang ia bangun bersama kepalsuan
ia mulai kehilangan orang-orang yang dicintai,
ia kehilangan cinta-cinta yang selama ini menghiasi hatinya.
hanya demi satu cinta yang tak pasti....ia tak seharusnya menepis cinta-cintanya yang lain. kini yang ada hanya penyesalan....dan gadis itu menyesal untuk mencintai secara buta.
maka ia memutuskan untuk mendapatkan cinta-cintanya yang lain. ia korbankan cinta yang melenakan itu demi mendapatkan cinta sang ibu.
ia jauhkancinta buta itu untuk mendapatkan cinta ayah dan saudara2nya
ia lupakan cinta yang tak pasti itu untuk mendapatkan cinta sahabat dan teman seperjuangannya..
dan ia rela kehilangan cinta itu demi mendapatkan satu Cinta yang Haqiqi
sungguh,mencintai itu amat indah
dan alangkah lebih indah jika dihiasi dengan jiwa yang mampu berkorban...bukan mengorbankan...
dan alangkah lebih indah jika dihiasi dengan segenap cinta lain yang mencintai keabadian
dan alangkah lebih indah jika dihiasi dengan kesadaran bahwa hidup ini bukan masalah untuk seberapa banyak mendapatkan cinta, tapi seberapa sering memberikan cinta yang tulus dan suci.
maka gadis itu mulai merasakan kebenaran. ia sangat yakin, ia kan menemukan kembali cintanya yang hilang. cinta Zulaikha kepada Yusuf,cinta Khadijah kepada Muhammad, cinta Fatimah kepada Ali....
bukan cinta buta Dewi dan Arjuna maupun cinta tanpa aturan seperti cinta Julet dan Romeo.
cintanya akan kembali...selama ia masih mempertahankan cinta-cinta lain yang mengharapkan surga yang sesungguhnya..
February 14, 2008
ketika cinta mudah dimengerti
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comment :
Post a Comment