5 Mei 2008....Tugu Jogja telah menjadi saksi dari gemuruh aksi unjuk rasa para pejuang UGM
7 Mei 2008......Tugu Kujang telah menyaksikan semangat para reforman IPB yang siap menjadikan Indonesia lebih baik
12 Mei 2008..... TUGU RAKYAT akan mencatat sejarah baru dalam reformasi Indonesia.
aksi kami bukan sekedar Longmarch dan Orasi....
aksi kami juga bukan sekedar unjuk eksistensi
tapi aksi kami adalah bukti
bahwa reformasi belum berhenti
untuk para petinggi negara yang teruji dengan fananya kekuasaan
untuk para duta rakyat yang teruji dengan melimpahnya amanat yang tertitipkan
untuk para orang kaya yang lupa keberadaan rakyat yang menderita
TUGU RAKYAT muncul sebagai fenomena dari penatnya problematika umat
TUGU RAKYAT muncul sebagai bentuk peduli kami untuk Indonesia
TUGU RAKYAT muncul sebagai suara hati kami para rakyat jelata
TUGU RAKYAT muncul sebagai teriakan nurani kami para tunawisma
TUGU RAKYAT muncul sebagai rasa hormat kami untuk para pejuang yang menanti kemerdekaan sesungguhnya....
KAMI......Seluruh BEM INDONESIA
KAMI......PARA MAHASISWA INDONESIA
KAMI.....AGEN PERUBAHAN INDONESIA
KAMI.....RAKYAT INDONESIA
bersama dengan TUGU RAKYAT...Tujuh Gugatan Rakyat.....
1. nasionalisasi aset-aset strategis bangsa.
2. wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi rakyat.
3. tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya.
4. kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi, dan energi.
5. jamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat.
6. tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan
7. selamatkan lingkungan dan tuntaskan kasus lumpur lapindo brantas
menyatakan dengan ini...SIAP dengan perubahan INDONESIA menjadi sebuah reformasi yang lebih baik lagi. dan akan sangat hina jika pemerintah tidak mau menyambut kesiapan kami ini. karena kami di sini demi INDONESIA...bukan demi kebebasan pribadi.....
salam cinta penuh perjuangan
salam perjuangan penuh cinta
nantikan kami...sepuluhribu mahasiswa menduduki Istana negara....
TUGU RAKYAT...reformasi belum selesai
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comment :
Post a Comment