Terima kasih untuk temanku hari ini

Jumat, 30 Mei 2008

Yah…..aku sudah siap untuk berubah. Hanya itu yang ingin kukatakan. Baru kali ini mendapat nasehat dari seorang p;egmatis. Selama ini aku hanya menemukan mereka sebagai pendengar yang baik. Tapi ternyata, ketika mereka memberi saran dan member masukan, itu lebih mengena untuk orang-orang yang sanguinis sepertiku.
Aku terlalu lama hidup bersama orang korelis dan melankolis sehingga sering sekali merasa tertekan dan tidak bisa mengontrol diri ketika sedang berada di puncak emosi yang tinggi. Pasalnya, ketika aku panic maupun kesal, kata-kata dari korelis dan melankolis malah menambah perasaan panic dan akhirnya aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Bukan yang pertama kali bagiku untuk mendengar nasehat dari orang plegmatis, tapi ini adalah yang pertama kalinya aku menyadari bahwa orang-orang yang bisa menasehatiku dengan sangat baik hanyalah orang-orang yang plegmatis. Enung, Yani, dll. Entah ini baik atau tidak, tapi intinya hanya merekalah yang selama ini yang bisa benar-benar membuatku terbangun dari kebodohan. Mungkin karena mereka terbiasa mendengarkan, sehingga mereka selalu memiliki pendapat yang tepat dan hampir tidak menyinggung perasaan ataupun membuat tertekan khususnya bagi orang sanguinis. Percayalah…..ketika aku panic, semua orang akan merasa heran karena aku benar-benar tidak bisa mengontrol kepanikan itu. Dan baru kali ini aku bisa mengontrolnya dengan sangat baik. Paling tidak, aku bisa mempersiapkan ujian praktikum kimia keesokannya tanpa harus memikirkan hal yang tidak berguna. Terima kasih banyak untuk teman-teman plegmatisku yang selalu menyediakan waktu untuk mendengarkan si sanguinis ini bercerita. Terima kasih juga untuk seorang kawan yang telah memberi begitu banyak saran hari ini. Karena saran-saran itu, insya4WI aku siap untuk menemukan perubahan yang memang telah lama kunantikan untuk terjadi.
Jazakumullah khairan katsir. Luv u all coz 4WI.

0 comment :