saatnya aku harus mengatakan

sepi....
perjuangan ini sepi

sunyi...
perjalanan pun sunyi

ingin rasanya seperti masa lalu
bersama-sama mengemis kasih ALLAH
dalam sebuah perjuangan nyata
bersama-sama tertatih-tatih meski payah
dan di sana keberadaan menjadi nyata...

tapi sahabat....
perlahan kebersaman itu memudar
dan yang tiggal hanya sepi...

sebuah ujian kembali ada
dan kita satu per satu mulai menghilang
pergi bersama mimpi, cita-cita, dan hari-hari yang baru...
dan masa lalu itu tidak memiliki kisah baru
berjalan...tanpa orang-orang yang sama.

Asing....
aku asing di dalamnya
karena aku tak lagi bertemu teman seperjuangan yang dulu

sepi...sepi aku dibuatnya..
karena perjuangan ini berjalan tanpa tangan-tangan yang dulu telah menarikku ke dalamnya

katakan sahabat...
harus berapa lama lagi aku menunggu
hingga kisah penuh tetes darah penghabisan itu terulang
harus berapa lama lagi aku harus menungu
sampai kita semua berkumpul kembali
kembali membangun peradaban,,,

_pesan yang kukirim untuk sahabat2 di DA 48_

hasil buah perasaan ba'da ALERT kemarin.
yah..mungkin keberadaanku di bogor yang membuatku merasa begitu asing......

masih sangat ingat...komitmen dulu di DA 48. komitmen untuk memajukan rohis.
awalnya, kupikir akan bisa berjalan dengan kondisi seperti ini. Jakarta-Bogor. waaah.. itu mah gak sejauh Jakarta-Australia. meski harus banting tulang, pasti bisa berkontribusi. minimal, gak pernah ketinggalan daurih n ALERT.

tapi....ternyata kesibukan di Bogor membuat jarak yang dekat itu menjadi sangat jauh. membuat waktu yang banyak itu menjadi sangat sempit. dan aku....hampir tak pernah kembali ke sana karena ke rumah pun bisa sebulan sekali.



namun, aku melihat sisi lain kehidupan. teman-temanku di IPB...tak pernah mempermasalahkanku..mereka bahkan sanggup membuat komitmen untuk kembali ke Jakarta seminggu sekali untuk Dakwah Sekolah. dan mereka bukan main, aktivis kelembagaan, sama sepertiku. dan ketika mengingat itu..aku merasa menjadi anak yang sangat manja, tidak tegas, atau apa pun itu. aku merasa menjadi pecundang ketika mengingat betapa teman-temanku itu amat tidak pernah mengeluh harus merelakan badan mereka untuk lelah demi keberlangsungan dakwah di sekolah mareka, sebuah bentuk pengkaderan yang sangat penting dalam kehidupan.

dan ALERT 2008 pun tiba. ALERT keempat yang pernah kualami. jauh sebelum acara ini ditentuklan harinya, aku sudah membayangkan banyak hal. aku bahkan memimpikan kembali ALERT-ALERT yang dulu, 2005, 2006, dan 2007. betapa rindu aku dengan para pejuang-pejuang ALERT yang dahulu itu. aku memimpikan kebersamaan dan ketegangan yang dulu berharap ALERT 2008 tak akan berbeda.

tapi.....aku merasakan sebuah perbedaan yang amat besar. sangat besar. satu hal yang aku pertanyakan ketika datang adalah....dimana? dimana teman-temanku? di mana pejuang ALERT yang dulu amat menggebu-gebu dalam pengkaderan?? di mana pejuang2 Rohis yang menarikku ke dalamnya dulu??
asing..ya...aku asing di dalamnya sampai-sampai ingin menangis.

bumi tempat kita berpijak sama. langit kita pun satu...tapi....
tetap saja, bahkan ALERT pun tak bisa mengumpulkan jiwa-jiwa yang terpisah oleh kesibukan dan dunia yang baru itu.

dan yang membuatku sedih adalah..aku tidak bisa menjamin...orang lain akan menanyakan kata "di mana" itu untukku yang tak dapat hadir entah di ALERT atau DAUROH yang ke berapa.

tak bolehkah aku bermimpi lagi....
bermimpi tentang perjuangan bersama.
membangun sebuah keberadaan ROHIS kita.
Sudah....lupakan saja konflik itu..
lupakan saja kesalahpahaman yang terjadi
lupakan khilaf yang pernah ada....
lupakan perselisihan
lupakan semua keburukan yang pernah ada......

kader-kader menungu tangan-tangan dingin perubah peradaban....
mereka menungu kita..
hanya sekedar ALERT atau DAUROH...apakah kita tak bisa menyempatan diri??

dan aku harus kembali mengingatkan diriku.
Jakarta-Bogor.....
Tidak sejauh Jakarta-Australia
2 setengah jam.......itu bukan waktu yang lama.....

tapi..aku tak akan sanggup membuat diriku bangkit kembali...jika hanya berjuang sendiri.
aku butuh pejuang-pejuang yang lain....

dan sahabat......sampai kapan aku harus menunggu......

1 comment :

Anonymous said...

bismillahirrohmanirrohiim
assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Rasulullah bersabda yang artinya : "Makanlah buah zaitun dan pakailah minyaknya karena ia berasal dari pohon yang diberkahi." (Sunan At Tirmidzi 7/44, Shahih)

ingin pakai minyak zaitun seperti Rosululloh ? yuk order ke :
info dan pemesanan minyak zaitun,
silahkan menghubungi ym : berkah.sunnah

kami tidak hanya berdagang tetapi juga berdakwah

wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
alhamdulillahi robbil'alamiin.