Tentang dakwah (sekilas....)

Tantangan terbesar dari dakwah fardhiyah ternyata bukan orang-orang yang kita kenal. Beberapa justru orang terdekat yang ada di sekitar kita baik raga maupun jiwanya, bisa jadi keluarga, bisa jadi sahabat terdekat. Kemampuan mereka mengenal kita terkadang malah menjadi bumerang tersendiri. Tapi dakwah mengenal “perjuangan tanpa henti” bukan?

Ia membutuhkan kaca untuk bercermin. Bahwa yang dibutuhkan orang-orang ternyata bukanlah retorika, melainkan aksi nyata. Mereka lebih banyak melihat dan menyaksikan dibandingkan mendengarkan. Kita tidak hidup di dunia tanpa kaca. Semua orang bercermin. Jika bukan pada kaca, mungkin pada pribadi yang ada di hadapan mereka.


1 comment :

birthday party said...

belajar danintropeksi diri adalah cara untuk memajukan diri sendiri dan menjadi patokan untuk orang lain ...