Cinta yang sederhana

Dalam penantianku (menunggu kedatangan dosen tercinta yang supersibuk dan susah ditemui)
Dalam sepiku (karena ditinggal temen sekelompok. huhu. Hehe, santai aja kali)
Dalam kosongku (belum makan maksudnya. hehe)

Jari ini pun tergerak untuk menari di sebuah kehidupan di sisiku, yang membukakan dirinya untukku (laptop temen maksudnya).


satu kata itu terlintas begitu saja
CINTA (lebaaaaaaaai gilaaa).




sebuah legenda tanpa akhir. yang dapat menjadi kekuatan terbesar dari seseorang, dan dapat pula menjadi titik terlemahnya.
sebuah sejarah abadi yang selalu memiliki cerita, menghiasi kehidupan dengan warnanya, melengkapi kreatifitas sehingga tak kenal rasa bosan di sisi para pemerannya.

(pasti kalian berpikir saya sedang jatuh cinta? haha. nggak la yaaaaai, emangnya ngomongin cinta cuma urusan kayak gitu)

Ketika kecil dahulu, waktu masih bocah dan masih suka hura2. Saya mengenal yang namanya Cinta Monyet. Meskipun saya selalu bertanya2, kenapa namanya harus Cinta Monyet? kenapa gak Cinta Kucing, Cinta Ayam, atau cinta binatang yang lainnya? Mungkin jawabannya adalah monyet merupakan primata yang memiliki kedekatan genetik paling besar dengan manusia.Orang tidak percaya akan ada tuhan bahkan mengatakan bahwa para makhluk pohon itu adalah nenek moyang kita. Kalau saya mah, membantah jelas2 kepercayaan yang tidak rasional itu (secara scientific juga kagak ada buktinya meen).
Ada yang bilang biarkata cinta monyet, tapi kalau itu yang pertama bisa jadi yang paling indah.
Biarkata Cinta monyet, tapi bisa jadi ketika bertemu kembali akan jadi kisah cinta yang nyata.
Haha, sounds silly....

Menurut saya, cinta monyet itu adalah murni kekonyolan dari anak-anak yang terpengaruh kondisi hormonnya dan gak ada hubungannya sekali dengan cintna sejati. Kalau memang cinta monyetnya adalah jodohnya, ya itu beda sebab. Jadi, memelihara jenis cinta yang satu ini jelas saja super konyol.

Lalu, pastinya pernah denger juga kan yang namanya Cinta Buta? Weits, kalau jenis cinta yang satu ini unrecommended deh. Ini jenis cinta yang dapat menjadikan seseorang berhati malaikat jadi berhati malapetaka. Merubah persahabatan menjadi permusuhan abadi. Akan banyak sekali kehilangan orang yang mengerti diri kita. Cinta Buta ini saya berani menyebutnya sebagai Cinta yang super Bodoh. Ih....
mau aja dikadalin sama Cinta model kayak gini. Istighfar boi...

Terus, terus, ada nih yang namanya Cinta Mati. Waduh. Kalau yang ini lebih unrecommended lagi dah. Dengernya aja udah serem, Jadi, kabar2nya, kalau cintanya gak didapat, dia milih mati. Ini benar2 hyperkonyol. Mati, cuma gara2 cinta? Oh, come on guuuys. Sejarah kekonyolan dunia roman dimulai dari jenis cinta ini. Sudah hampir dipastikan nyemplung ke neraka atuh. Tap ada loh, yang langsung nyemplung ke surga. Ya, kalau dia mati gara2 cintaNya pada Allah dalam keadaan syahid saat jihad fii sabilillah (haha, kalau ini beda konteks lah ya).

Ada lagi yang namanya First Love. Ini nih, katanya cinta yang paling indah loooh. Yah, saya tidak menampik itu. Tapi, menurut saya jenis ini hanya jenis cinta sebagai pembelajaran tentang fenomena cinta itu sendiri. Bagus kalau bisa mengatasinya, tapi kalau nggak. Jatuhnya balik ke cinta monyet loooh.

Love at the first Light. Cinta Pandangan Pertama. Haha, pandangan pertama itu anugrah, pandangan selanjutnya musibah looooh.

Nah, kalau yang ini nih...yang jadi andalannya para Novelis, Sutradara, Penyanyi yang ber genre Roman. Bahasa Inggrisnya TRUE LOVE, bahasa Indonesianya BENAR CINTA (haha..maksudnya CINTA SEJATI). Cerita klasiknya itu ada dua orang yang saling mencintai. cintanya terhalang oleh kondisi, terpisahkan oleh waktu dan ruang. Tapi cintanya tetap abadi, hingga mereka diketemukan dalam kondisi yang masih saling mencintai. Hmm, kedengarannya meskipun pasaran tapi terkesan menyenangkan. Cinta sejati adalah cinta yang sesungguhnya, cinta yang menjadi takdirmu, cinta yang akan menemanimu melewati hidup dan bertahan hingga akhir zaman. kedengarannya hebat bukan? Tapi boi, gak ada seorang pun di dunia ini yang dapat membuktikannya dengan mudah. Bahkan perceraian adalah salah satu contoh bahwa cinta sejati bahkan tak bisa dibuktikan hanya karena pernikahan dari dua orang yang saling mencintai. (heheee, gaya eui). Jadi, berhentilah bermimpi untuk menemukan Cinta Sejati itu, melainkan biarkan Cinta Sejati itu yang menenmukanmu. Percaya sepenuhnya pada Takdir yang telah ditetapkan.

Cinta Haqiqi.
ini yang saya sangat suka. Cinta Haqiqi itu cuma ada satu...yaitu Cintanya ALLAH S.W.T
gak ada pembantahan tentang hal ini okey....

Oke, sekarang masuk ke pembicaraan yang sesungguhnya
inilah CINTA yang SEDERHANA versi saya...
yaitu ketika kamu mencintai...... dan kamu menghargai
yaitu ketika kamu mencintai...... tapi tak harus memiliki
yaitu ketika kamu mencintai.....  bertambah baik keimananmu
yaitu ketika kamu mencintai.....  tak pernah luput menyertakan ALLAH sebagai penuntun hatimu
yaitu ketika kamu mencintai.....  tak perlu harus mati karenanya, tak perlu tersiksa  karenanya
yaitu ketika kau mencintai.......  kamu begitu bahagia dan penuh dengan rasa syukur, tanpa memberitakan ke dunia bahwa kamu jatuh cinta
yaitu ketika kamu mencintai..... cukup ALLAH dan hatimu yang mengetahui

karena cinta itu bukan untuk diumbar
karena cinta itu bukan untuk diumumkan di status facebookmu
karena cinta itu begitu bersih tetapi amat mudah untuk ternoda
dan cinta yang sederhana itu mencegah semakin banyak noda yang menghampiri
karena cinta itu.....biarkan mengalir seperti air yang mengalir tenang
Jika terlalu banyak noda yang menumpuk, maka kotorlah ia
Jika terlalu deras mengalir dan meluap2, banjirlah di sekitarnya

jadi, sederhanakan cintamu....
sesederhana hatimu yang damai

5 comment :

ariasky said...

cihuii ratih kecewa tuh ditinggal kadep mbm-nya. hohoho.

miezfy said...

Kadep MBM...pandu? perasaan dia bae2 aje dah di sini? hehe. saya mah sudah demisioner sejak lama boi jadi anak mbm, jadi gak kenal tuh kadep kadepan.
Haha..
Kapan nyusul kak? hehehe.
Awas ya kalo sampe gak ngundang2....

ariasky said...

kadep mbm yang dikau menjadi sekretarisnya *purapuragaktauyah*
haha...tenang2. ayo ratih, masuk bem km. biar bisa ngikutin jejak langkah2 kakak2mu.

miezfy said...

Capppek deeeeh. :p

Gile ye, nikah udah kayak virus di TIN43, nyebarnya cepet amat. Jangan2 kak aria jadi yang nomor 4.
Hihi...

Saya masuk BEM KM mah bukan untuk nerusin jejak, tapi untuk mengukir sejarah saya sendiri. (haha..lebaaay)

Bhekti Ayu said...

kak ratihh, aku suka post ini. setujuuuuu^^