Wanita.....
IBU DALAM DOA
Cinta yang sederhana
Dalam penantianku (menunggu kedatangan dosen tercinta yang supersibuk dan susah ditemui)
Dalam sepiku (karena ditinggal temen sekelompok. huhu. Hehe, santai aja kali)
Dalam kosongku (belum makan maksudnya. hehe)
Jari ini pun tergerak untuk menari di sebuah kehidupan di sisiku, yang membukakan dirinya untukku (laptop temen maksudnya).
satu kata itu terlintas begitu saja
CINTA (lebaaaaaaaai gilaaa).
sebuah legenda tanpa akhir. yang dapat menjadi kekuatan terbesar dari seseorang, dan dapat pula menjadi titik terlemahnya.
sebuah sejarah abadi yang selalu memiliki cerita, menghiasi kehidupan dengan warnanya, melengkapi kreatifitas sehingga tak kenal rasa bosan di sisi para pemerannya.
(pasti kalian berpikir saya sedang jatuh cinta? haha. nggak la yaaaaai, emangnya ngomongin cinta cuma urusan kayak gitu)
Ketika kecil dahulu, waktu masih bocah dan masih suka hura2. Saya mengenal yang namanya Cinta Monyet. Meskipun saya selalu bertanya2, kenapa namanya harus Cinta Monyet? kenapa gak Cinta Kucing, Cinta Ayam, atau cinta binatang yang lainnya? Mungkin jawabannya adalah monyet merupakan primata yang memiliki kedekatan genetik paling besar dengan manusia.Orang tidak percaya akan ada tuhan bahkan mengatakan bahwa para makhluk pohon itu adalah nenek moyang kita. Kalau saya mah, membantah jelas2 kepercayaan yang tidak rasional itu (secara scientific juga kagak ada buktinya meen).
Ada yang bilang biarkata cinta monyet, tapi kalau itu yang pertama bisa jadi yang paling indah.
Biarkata Cinta monyet, tapi bisa jadi ketika bertemu kembali akan jadi kisah cinta yang nyata.
Haha, sounds silly....
Menurut saya, cinta monyet itu adalah murni kekonyolan dari anak-anak yang terpengaruh kondisi hormonnya dan gak ada hubungannya sekali dengan cintna sejati. Kalau memang cinta monyetnya adalah jodohnya, ya itu beda sebab. Jadi, memelihara jenis cinta yang satu ini jelas saja super konyol.
Lalu, pastinya pernah denger juga kan yang namanya Cinta Buta? Weits, kalau jenis cinta yang satu ini unrecommended deh. Ini jenis cinta yang dapat menjadikan seseorang berhati malaikat jadi berhati malapetaka. Merubah persahabatan menjadi permusuhan abadi. Akan banyak sekali kehilangan orang yang mengerti diri kita. Cinta Buta ini saya berani menyebutnya sebagai Cinta yang super Bodoh. Ih....
mau aja dikadalin sama Cinta model kayak gini. Istighfar boi...
Terus, terus, ada nih yang namanya Cinta Mati. Waduh. Kalau yang ini lebih unrecommended lagi dah. Dengernya aja udah serem, Jadi, kabar2nya, kalau cintanya gak didapat, dia milih mati. Ini benar2 hyperkonyol. Mati, cuma gara2 cinta? Oh, come on guuuys. Sejarah kekonyolan dunia roman dimulai dari jenis cinta ini. Sudah hampir dipastikan nyemplung ke neraka atuh. Tap ada loh, yang langsung nyemplung ke surga. Ya, kalau dia mati gara2 cintaNya pada Allah dalam keadaan syahid saat jihad fii sabilillah (haha, kalau ini beda konteks lah ya).
Ada lagi yang namanya First Love. Ini nih, katanya cinta yang paling indah loooh. Yah, saya tidak menampik itu. Tapi, menurut saya jenis ini hanya jenis cinta sebagai pembelajaran tentang fenomena cinta itu sendiri. Bagus kalau bisa mengatasinya, tapi kalau nggak. Jatuhnya balik ke cinta monyet loooh.
Love at the first Light. Cinta Pandangan Pertama. Haha, pandangan pertama itu anugrah, pandangan selanjutnya musibah looooh.
Nah, kalau yang ini nih...yang jadi andalannya para Novelis, Sutradara, Penyanyi yang ber genre Roman. Bahasa Inggrisnya TRUE LOVE, bahasa Indonesianya BENAR CINTA (haha..maksudnya CINTA SEJATI). Cerita klasiknya itu ada dua orang yang saling mencintai. cintanya terhalang oleh kondisi, terpisahkan oleh waktu dan ruang. Tapi cintanya tetap abadi, hingga mereka diketemukan dalam kondisi yang masih saling mencintai. Hmm, kedengarannya meskipun pasaran tapi terkesan menyenangkan. Cinta sejati adalah cinta yang sesungguhnya, cinta yang menjadi takdirmu, cinta yang akan menemanimu melewati hidup dan bertahan hingga akhir zaman. kedengarannya hebat bukan? Tapi boi, gak ada seorang pun di dunia ini yang dapat membuktikannya dengan mudah. Bahkan perceraian adalah salah satu contoh bahwa cinta sejati bahkan tak bisa dibuktikan hanya karena pernikahan dari dua orang yang saling mencintai. (heheee, gaya eui). Jadi, berhentilah bermimpi untuk menemukan Cinta Sejati itu, melainkan biarkan Cinta Sejati itu yang menenmukanmu. Percaya sepenuhnya pada Takdir yang telah ditetapkan.
Cinta Haqiqi.
ini yang saya sangat suka. Cinta Haqiqi itu cuma ada satu...yaitu Cintanya ALLAH S.W.T
gak ada pembantahan tentang hal ini okey....
Oke, sekarang masuk ke pembicaraan yang sesungguhnya
inilah CINTA yang SEDERHANA versi saya...
yaitu ketika kamu mencintai...... dan kamu menghargai
yaitu ketika kamu mencintai...... tapi tak harus memiliki
yaitu ketika kamu mencintai..... bertambah baik keimananmu
yaitu ketika kamu mencintai..... tak pernah luput menyertakan ALLAH sebagai penuntun hatimu
yaitu ketika kamu mencintai..... tak perlu harus mati karenanya, tak perlu tersiksa karenanya
yaitu ketika kau mencintai....... kamu begitu bahagia dan penuh dengan rasa syukur, tanpa memberitakan ke dunia bahwa kamu jatuh cinta
yaitu ketika kamu mencintai..... cukup ALLAH dan hatimu yang mengetahui
karena cinta itu bukan untuk diumbar
karena cinta itu bukan untuk diumumkan di status facebookmu
karena cinta itu begitu bersih tetapi amat mudah untuk ternoda
dan cinta yang sederhana itu mencegah semakin banyak noda yang menghampiri
karena cinta itu.....biarkan mengalir seperti air yang mengalir tenang
Jika terlalu banyak noda yang menumpuk, maka kotorlah ia
Jika terlalu deras mengalir dan meluap2, banjirlah di sekitarnya
jadi, sederhanakan cintamu....
sesederhana hatimu yang damai
Perjuangan
Sahabatku
Sahabatku...
Bukti apa yang harus kuberikan untuk membuatmu percaya bahwa aku benar2 mencintaimu karena 4wi?
Aku tidak mengerti caranya menggunakan persahabatan kita.
Yang ku tahu, melihatmu bahagia adalah kebahagiaanku yang tak tergantikan. Melihatmu sedih dan kecewa, menyisakan keperihan dalam hatiku. Aku sungguh tak kuasa jika harus menyakitimu dgn kata2 dan perbuatanku.
Tapi sungguh, hatiku jauh lebih sakit, air mataku mengalir tanpa henti, kecemasanku tak pernah hilang tatkala mengetahui bahwa kau semakin jauh. Melihatmu berubah drastis. Prasangka tumbuh di hatimu dan aku tidak bisa mencegahnya, kau pun memutuskan tali ukhuwah yang dulu terjalin indah tanpa memberiku kesempatan untuk memperbaikinya. Sungguh, manusia adalah ladang khilaf dan dosa. Aku pun pernah menjadi seseorang yg sangat hina hingga ingin lenyap segera dari dunia. Tapi, kita tak bisa selamanya terpuruk dalam khilaf.
Sahabatku...
Tak bisakah kau percaya padaku? Bahwa sampai kapan pun, kau adalah kau yang kukenal. Meskipun dunia telah merubahmu besar-besaran. Tapi mengapa kau tak pernah menyambut lagi tanganku? Tangan yang ingin sekali membawamu untuk memperbaiki semua yang telah retak.
Kenapa sama sekali kau tak percaya, bahwa di balik mata yang kau pikir memendam prasangka,benci,dan kecewa sesungguhnya hanya tersisa rindu dan rasa sayang yang besar padamu. Aku sedih sekali, karena kau lebih percaya pada prasangka yang muncul dari masa lalu daripada aku, yang membawa kenyataan menyenangkan untuk masa depan. Kumohon, kembalilah tersenyum kepada kami, seperti dulu. Saat kita berjalan tertatih mencari jati diri, dan menemukannya dalam rajutan persaudaraan di rumah 4wi.
Sahabatku.... Apa kau tidak tahu? Bahwa aku akan selalu menunggumu untuk percaya lagi padamu. Karena sungguh, aku tidak pernah mengkhianatimu. Ingatkah? Saat semua menjauhimu, hanya aku yang bertahan untuk berada di sampingmu, karena kau begitu percaya padaku dan tak ada dalam kamusku untuk menyia2kan kepercayaan sahabatku. Walaupun aku tahu, kau menyembunyikan segalanya padaku dan memilih orang lain untuk memberikan kepercayaan it. Tapi aku tak apa, aku tetap di sini. Aku masih sama seperti yang dulu. Yang hanya menunggu dan menunggu. Menunggumu mengatakan semua hal itu meski pada akhirnya aku tahu dari orang lain. Tapi aku tetap menunggu seakan2 tidak tahu apa-apa. Karena aku percaya kau masih sahabatku.
Tapi penantianku ternyata tak berujung. Hingga hari ini, tak ada satu pun pengakuan darimu yang masih membuktikan bahwa kau masih sahabatku.
Kita terpisah oleh cita2. Tapi aku masih aku yang dulu. Masih aku yang menunggumu untuk percaya lagi padaku. Kepercayaan yang hilang karena prasangka.
Tapi. Apakah aku hanya bisa menunggu? Sementara aku melihatmu jatuh semakin dalam ke lubang prasangka.
Sudah kubilang, aku tak mengerti cara menggunakan persahabatan ini.
Satu... untuk sebuah Keragaman
Orang yang melihat perbedaan, ia akan menemui perselisihan
Orang yang dapat melihat kesamaan, maka ia akan menemukan sebuah PERSATUAN
Keanekaragaman hayati membuat kehidupan di bumi ini menjadi bervariasi. Rantai makanan berputar tanpa henti, selalu ada yang terlahir dan berpulang ke sisi Tuhan setiap detiknya. Ada kala di mana para predator begitu jaya dengan makanan yang melimpah di habitatnya. Tapi pun pasti ada saat di mana para mangsa bisa bernapas lega karena merka tak harus berurusan dengan para gigi tajam yang tiba-tiba menghilang satu per satu.
Keanekaragaman hati manusia pun menjadi sebuah roda kehidupan yang tak kalah menariknya dengan rantai makanan yang berputas semakin cepat dan tak beraturan kini. Dimensi kehidupan para pejuang hak asasi, ada kalanya begitu terasa kuat dan melekat di setiap belahan bumi ini. Akan tetapi, di waktu yang bersamaan, dimensi hidup para perusak peradaban yang berkedok pejuang kemerdekaan asasi, mulai melahap setiap semangat memperbaiki bumi secara perlahan. Pemanasan global hanyalah sedikit dari sekian banyak ulah yang dibuat oleh betapa beragamnya hati di setiap manusia ini. Sebuah keberagaman yang begitu kompleks. Jauh lebih kompleks dibandingkan keragaman agama, bangsa, suku, maupun status sosial. keragaman yang di satu sisi dapat membuat era global semakin maju, tetapi di sisi lain, kepedulian terhadap moral dan peradaban semakin purba.
Sungguh, bahwa kita benar-benar hidup di dalam sebuah dunia yang sama sekali jauh dari homogenitas. tidak ada satu pun studi ilmiah yang dapat menjelaskan secara detail berapa banyak ragam kehidupan di planet ketiga setelah Merkurius ini. Perkembangan ilmu dan teknologi setiap waktunya akan terus dan terus menambah jumlah keragaman baik secara biologi, teknik, genetik, sampai ke areal psikologis yang sampai saat ini masih terasa begitu abstrak.
Begitu sibuknya dunia ini akan sebuah keberagaman yang kompleks. Segala macam fenomena seperti perdebatan panjang akan sebuah nama spesies baru, kebijakan akan sebuah komunitas yang minoritas di sebuah negara, perselisihan atas perbedaan faham di tengah-tengah masyarakat, dan banyak hal lainnya membuat manusia disibukkan dengan banyak keberagaman.
Betapa menyenangkan bukan, memiliki keberagaman budaya di negara kita?
Betapa indah bukan, melihat begitu banyak panorama yang mempesona membentang di setiap sudut dunia?
Betapa enak bukan, ketika kita datang ke sebuah rumah makan dan menemukan bagitu banyak pilihan menu lezat yang menggiurkan?
Ya, keragaman yang seperti ini patut kita banggakan dan kita rayakan. Betapa setiap kita adalah manusia yang beruntung karena terlahir bukan dengan wajah yang serupa. Bahkan para kembar di dunia ini pun tidak berharap jumlah kembar identik mereka adalah lebih dari sepuluh. Keragaman ini patut kita syukuri. Betapa kita terlahir dengan bakat, kemampuan, dan impian yang berbeda-beda. Tidak bisa terbayangkan jika ada sebuah kehidupan di dunia ini yang dihuni oleh manusia-manusia yang semuanya berbakat dan ahli dalam bermain sepakbola. Lalu, siapa yang akan menjadi supporternya?
Akan tetapi,
Betapa sedih bukan? ketika banyak suku bertikai, karena perbedaan faham antara mereka
Betapa mengenaskan bukan? perang saudara dan intimidasi kemanusiaan merajalela karena sebuah perbedaan ambisi
Betapa kesal bukan? begitu banyak jelata berkeliaran di muka bumi, sementara para petinggi keliling Eropa dengan semua fasilitas yang didapat dari uang rakyat, karena sebuah perbedaan status sosial..?
haruskah dirayakan?
Begitu banyak konsep diversity yang muncul di setiap belahan bumi ini. Namun, banyak yang melupakan bahwa konsep persatuan adalah sebuah buffer bagi setiap keanekaragaman yang muncul agar tidak ada sebuah alasan untuk berkilah, bahwa manusia diciptakan benar-benar berbeda. The origin of species sudah lama sekali dilupakan oleh dunia keilmuan. Tapi masih saja banyak orang yang belum mengerti bahwa gen dalam tubuh kita adalah gen purba, yang sama sekali tidak berevolusi dan tidak berbeda dengan gen manusia 20.000 tahun yang lalu. Metabolisme dalam tubuh kita dalam mengenali dalam setiap benda asing yang masuk adalah sama dengan manusia pada masa Paleolitikum. Kesamaan yang amat signifikan antara manusia super modern saat ini dan manusia yang sangat purba dahulu.
Konsep sebuah negara tidak akan pernah meletakkan keberagaman sebagai tujuan utama bangsanya. Sebaliknya, seberagam apa pun sebuah negara, tetap akan mengedepankan sebuah persatuan sebagai hakikat keberlangsungan hidup bangsanya. Konsep ini tergambar lewat motto beberapa negara di belahan dunia ini.
Malaysia: Bersekutu Bertambah Mutu : Bersatu Menjadi Kuat
Pakistan: Yaqeen-mukkam , ittihad , nizam : "Percaya diri, kesatuan, disiplin"
"Pantai Gading": Union, Discipline, Travail : "Kesatuan, Disiplin, "Kerja"
Papua Nugini: Unity in Diversity: "Kesatuan dalam Kepelbagaian"
Tanzania: Uhuru na Umoja : “Kemerdekaan dan Kesatuan”
Argentina: En Unión y Libertad : Dalam persatuan dan kemerdekaan
Belgia: Eendracht maakt macht/L'union fait la force/Einigkeit gibt Stärke : "Bersatu teguh"
Georgia : ძალა ერთობაშია! (Dzala ertobashia) : “Bersatu teguh”
Haiti: L'union fait la force : "Persatuan adlah kekuatan"
Jerman: Einigkeit und Recht und Freiheit (Unity and justice and freedom"), "Persatuan dan keadilan dan kemerdekaan"
Namibia: Unity, liberty, justice, "Kesatuan, kemderdekaan, keadilan"
dan tentu saja sebuah semboyan Bhineka Tunggal Ika, menjadi sebuah motto bangsa Indonesia yang juga mengedepankan Satu untuk keragaman yang kompleks. Dan makanya artinya adalah Berbeda-beda tapi Satu jua, bukan Satu tapi berbeda-beda.
Mari rayakan keragaman, lewat sebuah perasaan yang SATU. *mzf*
Pesona Karimun Jawa
Tempat ternyaman
Aku suka sekali tempat ini.
pemanasan global yg smakin terasa di Kabupaten Bogor tidak mengurangi sama sekali kesejukannya.
Lantai tiga al hurriyah.
Dari tempat ini, sering kali terdengar kicau burung, dan suara angin. Seakan2 tidak sedang hidup d kota seribu angkot yang sesak.
Penat dan lelah akibat padatnya aktifitas akademik dan kelembagaan luntur seketika tatkala merasakan sujud yg teduh di atas keramik coklat yg berkilau bagai kaca (good job buat yg rajin ngebersihin.hehe).
Di berbagai sudut langit2, porselen bertuliskan lafadz ALLAH seakan2 menyinari setiap doa2 yg terlantunkan. Kubah dari bangunan ini bukanlah tercipta dari emas,tapi aku bisa rasakan kemegahan cahaya islam di dalamnya. Permadani mewah juga tidak menghiasi lantai tempt ini,tapi aku tahu persis bahwa siapa pun bisa terlelap nyenyak krn kenyamanan tmpt ini.
Ha,ceritaku tidak selesai sampai sini. Kuperkenalkan tempat ini, lantai tiga al huriyah. Tempat yg paling kurindukan saat ramadhan tiba. Kalau saja tdak dibatasi jam malam, rasanya ingin sekali tenggelam dalam syahdu di setiap malam ramadhan.
Aku bukan aktivis masjid seperti SMA dulu. Tapi, aku bisa kapan pun datang ke tempat ini. Mengembalikan energi2 positif yang sering kali hilang oleh dinamika kampus yang semakin rumit.
Hal yang ingin kuberitahukan kepada kalian adalah.....
ketika Bogor tidak memberimu ruang untuk bernapas tanpa polusi dan sengatan panas,
ketika IPB tidak memberimu ruang untuk merefreshkan diri dari beban studi yang semakin berat,
ketika aktifitas kampus tidak lagi memberimu ruang untuk melemaskan otot2 yg semakin tegang oleh amanah yang bertubi-tubi,
ketika semua temanmu terlalu sibuk untuk memberimu ruang bercerita, datanglah ke tempat ini dan percayakan padanya untuk membantumu seperti terlahir kembali.
Kok bisa? Jelas saja, tempat ini sudah menjadi saksi nyata dan menjadi tabungan air mata taubat dan perasaan ikhlas dari ribuan doa dan sujud dari hamba ALLAH. Di tempat ini, tertampung semangat2 dakwah dan jihad yang tak pernah mati. Di tempat ini pula, kalimatullah tak pernah sepi untuk terlantunkan.
Dan dari tempat ini,kerinduan kita akan masjidil haram akan semakin bertambah. Sungguh, tidak ada yang lebih baik dari rumah ALLAH untuk menyelamatkan diri dari tumpukan energi negatif dari kita yang lemah ini.
Cintailah masjid, ramaikanlah ia. Niscaya dia pun akan selalu tersenyum padamu
aku tidak akan pernah kehilangan langkahku
Nick Santonastasso, anak yang berbakat,Ia dapat bermain drum dan piano, telah menguasai dua jenis skateboards dan sedang mempelajari bagaimana cara cara berenang. Nick bahkan memenangkan suatu kontes seni New Jersey untuk suatu gambar poster yang menarik.“Aku harus mampu seperti yang dilakukan oleh orang lain” kata Nick kepada ABCNEWS.COM. Ketika ditanyakan bagaimana dia bermain skateboard tanpa kaki, dengan sederhana Nick Santonastasso menjawab “Aku hanya melompat ke atas.”
Oscar Pistorius, pelari Afrika Selatan, penyandang medali perak dan perunggu Paralympics (Olimpiade Penyandang Cacat) 2004. Oscar Pistorius, seorang sosok yang optimistik. Dia membuat sendiri slogannya sebagai "Yang Tercepat, Tanpa Kaki". Dan bersemboyan "Anda tidak mampu bukan karena ketidakmampuan Anda, tapi Anda mampu karena kemampuan yang Anda miliki". Jika seorang Oscar Pistorius mampu melaju secepat kilat dan mengatasi keterbatasannya, tentu tidak ada alasan buat kita untuk mencari-cari alasan dan keterbatasan kita. Kita harus mampu melaju dengan kemampuan kita.
Ratih Kumala Dewi, seorang wanita sempurna secara fisik. ia bisa berlari, sejauh apa pun yang ia mau. ia dapat berjalan, menuju tempat mana pun yang ia inginkan. suatu saat, ia merasa dirinya stagnant, tetap pada pergerakan yang sama, jalan di tempat kalau kata orang. rasa sakit membuatnya terhenti dan terlalu lama berpikir. hanya berpikir. Terkadang menangis karena rasa sakit itu, meskipun selanjutnya ia menyesal kenapa harus ada air mata yang keluar. kalau bukan karena rasa sakit, iaa terhenti karena rasa tak mampu. Tak mampu berdiri menyambut hari dan sejuta amanah di setiap jamnya. Tak mampu berlari untuk menyambut semua mimpi yang sudah terlanjur terukir yang telah membuatnya jatuh berkali-kali hingga ia tak mau terjatuh lagi.
Ia bukan Nick, Ia bukan pula seorang Oscar. Ia masih bisa berlari, ia bisa pergi ke mana pun ia mau. Ia bukan Manusia Tanpa Kaki. lalu..tak malukah ia dengan mereka? di saat ada rastusan Nick dan ratusan Oscar di dunia ini meraih mimpi-mimpinya, ke mana Ia dengan nikmat ALLAH yang begitu luas yang melekat di seluruh kehidupannya. ke mana rasa syukur yang harusnya melebihi manusia-manusia inspiratif itu...?
Pertanyaan besarnya, Ke mana akan dilanjutkan Langkahnya??
setiap hembusan yang didapat adalah kesempatan
setiap berkas sinar yang terpantulkan menjadi warna-warna indah di balik retina mata adalah kekuatan
kesempatan dan kekuatan untuk melangkah lebih jauh.....
karena seberapa jauh langkah kita, tidak pernah diukur dari jauhnya berlari kita dengan kedua kaki kita
karena banyaknya tempat yang kita singgahi, tidak pernah diukur dari seberapa kuat kita berjalan
maka.....manusia itu, manusia yang masih bisa berjalan dengan kedua kaki itu bergerak kembali dalam kehentiannya.....
"Aku Tidak Akan Pernah Kehilangan Langkahku"......
saat kita terjatuh...dan hanya diam saja....kunamakan itu PUTUS ASA
saat kita terjatuh...lalu bangkit dengan segera, tak peduli meski pun harus terjatuh lagi...kukenal itu sebagai KEGIGIHAN.
maka...BERGERAKLAH...karena tanpa itu, kita tak akan pernah dapat BANGKIT dari RASA SAKIT
Terima Kasih Semut Merah
dari 19 Desember 2009 :
di sini kita pernah bertemu
mencari warna seindah pelangi
ketika kau mengulurkan tanganmu
membawaku ke daerah yang baru
dan hidupku kini ceria........
kini dengarkanlah dendangan lagu tanda ingatanku
kepadamu teman, tanda ikatan ukhuwah
kan bersimpul padu...
kenangan bersamamu
tak kan kulupa walau badai datang melanda
walau bercerai jasad dan nyawa
mengapa kita ditemukan
dan akhirnya kita dipisahkan
mungkinkan menguji kesetiaan, kejujuran, dan kemanisan iman
Tuhan berikan aku kekuatan
.......
-Brother, untukmu teman-
ini adalah salah satu lagu yang selalu membuat ratih teringat dengan B15, kelas TPB tercinta yang gak akan terlupakan seumur hidup. bahkan, masa2 gak penting bersama mereka bisa mendadak menjadi jauh lebih terkenang dibandingkan pengalaman pertama menginjakkan kaki di GWW sebagai mahasiswa IPB.
lagu ini juga yang membuat ratih selalu teringat, akan keberadaan teman2 di SMA. tentang laskar Bahrul Ulum yang tak tergantikan oleh apa pun di dunia ini, tempat ratih pertama kali mengerti arti keberadaan ratih di dunia ini.
bersama mereka semua, ratih pernah mengalami hari-hari yang luar biasa. berlari bersama, tertawa bersama, menangis, terjatuh dan terbangun lagi. bersama mereka, ratih menemukan tangan2 yang selalu terulur, senyum yang selalu merekah hanya untuk menghapuskan segala penat pada setiap pagi yang hampir selalu ada. indah bukan...ketika dapat menemukan mereka yang menyatakan kesediaannya untuk tetap menjadi sahabat walaupun harus.......berpisah.
Perjalanan selama satu tahun di BEM Fateta ini bukan hal yang lurus lurus saja. Akan ada saat di mana kita merasa sendirian, tertinggalkan, kehilangan, tertekan, marah, kesal, bahkan sesekali ingin rasanya berteriak dan menghancurkan sesuatu. Tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa di satu sisi, banyak saat di mana kita merasakan perjuangan bersama yang indah, memiliki teman2 yang telah terseleksi dan terbukti secara nyata kesetiaannya pada kebersamaan ini, ada kalanya kita merasa semangat ini begitu tinggi, bahkan terlalu tinggi sehingga seluruh pagi terasa begitu indah. Atau, ada kalanya juga di mana kita merasa bahwa langkah ini begitu tepat meski pun harus terasa sakit, harus bercucur keringat, harus berkali-kalli terjatuh, tapi senyum di sekitar kita menghapuskan semuanya.
Well….buat BPH yang selalu semangat mengkondisikan kami semua…semut-semut nakal, Buat K Randi denga perjuangannya, buat K Ajias, K Oni, dan Dati dengan semangat yang tanpa lelah, buat reza dengan garingnya (ha ha..piss za), buat Kak Erlin dan Kak Henry dengan semua nasihatnya. Gut Danke…..ich liebe ihr (ha ha…kayakanya salah nih bahasa).
Buat pejuang keuangan, Biker, tuk Kak Tya dan Kak Ade,terinspirasi banget sama semangat dan senyum kalian(maju terus ya kak Red’s co nya….oke dah buat bang ojak, adi, dkk)
PSDM dengan segala aktivitasnya yang padat, salut deh pokoknya. Meski pun harus kehilangan kak Risma, tapi masih ada Ichank kan??pejuang banget dah si ichank di tengah anak2 kayak Imam, Herga, Ismet, ka Nurwan, dkk (he he piss…..)Haha.
Buat Sarah, Kak Arif dan anak2 advokasi lainnya(suhe,k azis, k widya, bener2 power ranger), beserta anak2 soskemas di bawah pimpinan ka Tika yang penuh semangat dan kak Winda yang total abis pergerakannya( he he), kepedulian kalian kepada anak2 fateta benar2 hebat. 4 jempol dah pokoknya…he he
Hubeks…dengan Kak Aria yang di akhir2 ini seperti single parent, dengan melihat semangat ichad dan rima dan anak2 lainnya tetap membuat ratih salut. You’r the best dah pokoknya. Red’s go ke UI tuh oke banget pokoknya, gak terlupakan. tanx buat websitenya juga yang oke!!
Dan untuk pemikiran yang hebat, buat Kak Pandu dan anak buahnya,sinta, ka gonggo, k ipul, k nana, dan kyo (mau disebut apa? Pejuang legislative atau penggemar eksekutif?he he)
juga untuk pejuang2 agroteknologi di Agritech dengan semangat tanpa henti dari Rahman dan Oki. Dan dari anak2 lainnya tentunya.Salut. Salut. Bersyukur banget bisa kenal kalian.
Dan secara khusus, rasa salut ini, rasa terima kasih ini, dan rasa syukur ini untuk anak2 gokil yang menemani hari2 di BEM penuh segala macam rasa nano nano. K Muthi, K Nyez, K Devina, K Yos, Ipunk, Atsenk, Banu, Pandu, Riza, Andri. Enta harus berkata apa….terlalu sulit untuk diucapkan (he he)
O iya…..lupa, buat anak2 BEM Muda juga. Hmm………dengarkan kata hatimu nak…..do the best, di mana pun berada, yang penting kontributif dan amanah. He he(so tua banget yee….)
Harus kukatakan bahwa perjalanan ini tidak semuanya menyenangkan, tapi dengan bangga kukatakan bahwa perjalanan di BEM Fateta benar2 tidak tergantikan, tidak akan terlupakan.
Kusimpulkan bahwa perjalanan ini begitu indah, dengan semua masalah yang dihadapi, dengan semua ujian dan tantangan yang ada. Karena kita tahu…..masalah itu ada untuk mendewasakan kita.
Dan inilah yang harus benar2 ratih katakan. Bahwa ratih sungguh berterimakasih atas segala yang telah BEM Fateta berikan : pengalaman yang hebat, teman2 yang luar biasa, masa-masa yang menyenangkan.
Dan ketika mendengar lagu Untukmu Teman, absolutely, nama Semut Merah akan ada dalam setiap lirik lagu itu (lebay mode on).
Yah...sekarang, aku akan menlanjutkan langkah ini bersama Merah Saga dan pasukannya, estafet perjuangan sudah dimulai....
MERAH SAGA…….sebuah nama untuk perjuangan kami……
ini adalah deskripsi panjang tentang nama kabinet BEM FATETA 2010 :
Untuk beberapa orang, mungkin ada yang baru saja mengenal istilah ini. Kalau dalam bahasa inggris, Merah Saga itu adalah Bright Red (jadi…bukan Saga Red ya….). warnanya….adalah benar2 merah Fateta (karena merahnya kita itu bukan Merah hati, merah maroon, apalagi merah muda kan….). So, dengan kata lain, nama MERAH SAGA adalah identitas kita yang kental dengan Fateta. tidak perlu berpikir dan mempertanyakan terlalu lama MERAH SAGA itu kabinetnya siapa, karena sekali dengar pasti tahu kalau itu miliknya Fateta…..
Filosofis biji Saga :
Biji saga adalah biji berwarna merah, yang kecil dan memiliki tekstur yang kuat, dan tidak untuk dimakan. Mengapa Saga? mengapa harus biji saga? Teman2, biji saga itu memiliki perjuangan yang sangat hebat untuk hidupnya. Meski harus tertiup anging yang kencang, jatuh dari pohonnya, bahkan tak jarang terinjak, tapi warna merahnya yang membara itu tak pernah pudar. Kulitnya sulit untuk diretakkan. Ini sangat filosofis sekali karena Fateta pun tak akan pernah mau memudarkan warnanya, melunakkan semangatnya, hanya karena ancaman, dan beribu-ribu kecaman yang datang bukan?
Biji Saga itu, ada di mana-mana. Berpencar…..tetapi, mereka tetap biji Saga. Warna merah mereka homogen. Dan apa pun habitatnya, orang-orang tetap mengenalnya sebagai biji Saga. Kita pun demikian. Mobilitas anak2 Fateta, anak2 BEM Fateta sangat tinggi. Tetapi, di mana pun kita berada, bagaimana pun aktivitas kita, sejauh apa pun kesuksesan kita, identitas sebagai mahasiswa Fateta tidak akan pernah lepas, karena sudah melekat begitu erat, seperti melekatnya warna merah pada biji Saga maka merah Fateta pun adalah identitas kita.
Akronim SAGA :
Tahun solidaritas. Begitulah katanya kekuatan Fateta tahun ini. Sinergisitas dengan HIMPRO dan LK lainnya adalah titik temu kita untuk tahun solidaritas tersebut. Maka nama SAGA bisa berarti SAtu GerAkan, SAtu GebrAkan, SAtu GrAtifitasi, SAtu GenggAman, sAtu GAgasan.
Salam MERAH SAGA…..