Tempat ternyaman

Aku suka sekali tempat ini.
pemanasan global yg smakin terasa di Kabupaten Bogor tidak mengurangi sama sekali kesejukannya.

Lantai tiga al hurriyah.

Dari tempat ini, sering kali terdengar kicau burung, dan suara angin. Seakan2 tidak sedang hidup d kota seribu angkot yang sesak.
Penat dan lelah akibat padatnya aktifitas akademik dan kelembagaan luntur seketika tatkala merasakan sujud yg teduh di atas keramik coklat yg berkilau bagai kaca (good job buat yg rajin ngebersihin.hehe).

Di berbagai sudut langit2, porselen bertuliskan lafadz ALLAH seakan2 menyinari setiap doa2 yg terlantunkan. Kubah dari bangunan ini bukanlah tercipta dari emas,tapi aku bisa rasakan kemegahan cahaya islam di dalamnya. Permadani mewah juga tidak menghiasi lantai tempt ini,tapi aku tahu persis bahwa siapa pun bisa terlelap nyenyak krn kenyamanan tmpt ini.

Ha,ceritaku tidak selesai sampai sini. Kuperkenalkan tempat ini, lantai tiga al huriyah. Tempat yg paling kurindukan saat ramadhan tiba. Kalau saja tdak dibatasi jam malam, rasanya ingin sekali tenggelam dalam syahdu di setiap malam ramadhan.

Aku bukan aktivis masjid seperti SMA dulu. Tapi, aku bisa kapan pun datang ke tempat ini. Mengembalikan energi2 positif yang sering kali hilang oleh dinamika kampus yang semakin rumit.

Hal yang ingin kuberitahukan kepada kalian adalah.....
ketika Bogor tidak memberimu ruang untuk bernapas tanpa polusi dan sengatan panas,
ketika IPB tidak memberimu ruang untuk merefreshkan diri dari beban studi yang semakin berat,
ketika aktifitas kampus tidak lagi memberimu ruang untuk melemaskan otot2 yg semakin tegang oleh amanah yang bertubi-tubi,
ketika semua temanmu terlalu sibuk untuk memberimu ruang bercerita, datanglah ke tempat ini dan percayakan padanya untuk membantumu seperti terlahir kembali.

Kok bisa? Jelas saja, tempat ini sudah menjadi saksi nyata dan menjadi tabungan air mata taubat dan perasaan ikhlas dari ribuan doa dan sujud dari hamba ALLAH. Di tempat ini, tertampung semangat2 dakwah dan jihad yang tak pernah mati. Di tempat ini pula, kalimatullah tak pernah sepi untuk terlantunkan.
Dan dari tempat ini,kerinduan kita akan masjidil haram akan semakin bertambah. Sungguh, tidak ada yang lebih baik dari rumah ALLAH untuk menyelamatkan diri dari tumpukan energi negatif dari kita yang lemah ini.

Cintailah masjid, ramaikanlah ia. Niscaya dia pun akan selalu tersenyum padamu