POLITIK?? sebuah kontroversi

jangan pernah jadi politikus, hanya membawa keburukan saja

jauhi dunia politik...karena itu akan membuatmu sengsara

sebuah statement yang teramat aneh. saya pikir, kesalahan terbesar dani konsep dan pernyataan ini adalah satu hal... POLITIK itu seharusnya bukanlah sebuah profesi. itu yang orang kebanyakan tidak bisa memahaminya.

terserah mau setuju atau tidak.
tapi politik bukan sebuah keprofesian. politik hanyalah sebagian dari ilmu sosial dan ilmu kehidupan.

pendidikan itu politik
sains itu juga politik
masalah pangan...juga masalah politik
dunia entertainer pun adalah sebuah perpolitikan...

kalau, bagian mana dalam kehidupan ini yang benar-benar lepas dari politik??

bahkan..anggota DPR pun BUKAN seorang POLITIKUS!!!

mereka hanya menjalankan sebuah fungsi legislasi yang berasaskan ilmu perpolitikan..dan TIDAK PERNAH.... berpiikir politik adalah keprofesian mereka.

islam sendiri pun mengajarkan adanya perpolitikan. masalahnya adalah...politik itu di cap sebagai salah satu bentuk yang tidak bagus karena pelaku nya telah menyalahgunakannya. tidak ada bedanya dengan seorang ilmuwan yang menjadi jahat karena telah menciptakan seorang virus berbahaya untuk dijadikan senjata biologis....

tolong di renungkan....( untuk kak L yang benci banget sama Kuda!!! )

dan aku rindu

saudaraku...ALLAH benar-benar baik ya.....

aku pernah meminta gar aku mendapatkan kembali keluarga yang utuh....
tapi ALLAH tidak memberikannya...ALLAH tidak menyatukan kembali apa-apa yang kini telah bercerai berai.

tapi...ALLAH memberikan yang lebih dari itu..lebih dari UTUH. aku memiliki banyak sekali keluarga....dan percayalah itu sangat menyenangkan.

keluarga intiku yang tadinya hanya sekian orang...kini sudah sekian banyak orang. awalnya, sangat sulit menerima itu semua. tapi ternyata...aku pun tahu..bahwa aku adalah anak yang sangat beruntung sekali memiliki mereka semua. hadiah-hadiah terindah dalam kemasan bernama FAMILY

keluiarga sekunderku...keluarga yang telah menemukan diriku hingga terbungkus rapi seperti ini. kebanggaan-kebanggaanku, sayang dan rinduku, tempatku pertama kali menemukan cita-cita dan tujuan hidup ini. mereka semua terangkum dalam sebuah yayasan alumni dan keluarga besar yang sangat kukagumi. SILAKBAR 2008 kemarin telah mempertemukanku dengan keluarga sekunderku ini. dan percayalah...aku benar-benar merindukan mereka. rsanya...perjalanan Bogor-Jakarta-Bogor sama sekali bukan masalah dan sama sekali tidak melelahkan.

lalu, apakah B15..ITP44 akan menjadi keluarga di hatiku?? itu terserah ALLAH...yang mengatur hati-hati teman-temanku untuk menjadi satu dalam sebuah tujuan yang mulia. sesuatu yang mempertemukan aku dengan teman-teman rohis. sesuatu bernama PERJUANGAN.


luv u all....

aku akan tetap tersenyum

telah banyak yang terlewati

dan mereka tak tahu
air mata yang selama ini keluar di balik senyuman
keresahan di balik kegembiraan
kegundahan di balik kebahagiaan
rasa sesal sepenuh hati, di balik kebanggaan

aku menyimpannya jauh di dalam kenangan yang terlupakan
dan aku akan kubiarkan orang lain mengetahuinya

biarkan aku menjadi apa ang orang-orang inginkan
dan aku tak akan mengeluh lagi
aku tak mau mengemis pengertian
aku bosan menuntut kepercayaan

maka kuputuskan membuang diriku yang lama
dan menjadi aku yang sekarang

dan kisah itu hanya menjadi masa lalu
untukku dan hanya untukku

semua akan berjalan seperti air yang mengalir
tak akan lagi ku memohon untuk mendapatkan apa yang kuinginkn

sahabatku adalah sepiku
temanku adalah sunyiku

sebuah kebersamaan dalam keheningan
dan aku percaya, aku akan tetap tersenyum
bahkan ketika dunia tetap membodohi

buat apa berharap pada kenyataan palsu??
daripada menunggu kisah yang tak pasti
lebih baik kuukir kisah itu sendiri

bukan sebuah kisah negri dongeng yang indah
hanya sebuah kisah sederhana

di mana ada sebuah pulau yang membuang semua harapannya
dan membangun impiannya sendiri

aku percaya aku bisa

dan aku tak peduli...
bahkan jika kita tak bisa bersama lagi sahabat....
aku ingin lepas
aku ingin bebas.......

aku ingin mengepakkan sayap
dan aku tak mau terjerat kebodohan palsu itu lagi

walaupun kau tak akan ada lagi untuk melihatku terbang di atas samudra
aku akan selalu ada untuk melambaikan tangan....

ini hanya masa lalu
dan aku tahu...sebentar lagi kan usai.......

dan aku ...akan tetap tersenyum...

aku ingin melangkah lebih lama
aku ingin tertawa lebih dalam
aku ingin waktu ini terhenti saja.....

tapi sesungguhnya..dunia ini pasti berubah
umurku akan terus bertambah
aku akan semakin tertuntut untuk dewasa

tidak ada jaminan, kebersamaan ini akan bertahan

hai jiwa yang tak tahu apa-apa

aku dan diriku yang bodoh itu berkata dalam diam...

mengapa kau begitu menyebalkan..

tidakkah kau tahu...
dinding itu tahu segalanya
tentangku...
tentang perasaanku...
tentang kehidupanku.....

silahkan kau pikirkan..
apakah yang selama ini telah terjalin
hanya seonggok kisah yang lalu begitu saja
atau telah menorehkan noda yang amat dalam

silahkan kau pikirkan...
apakah semua manusia itu sama
apakah setiap orang memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda...??

silahkan kau pikirkan....
apakah hati ini begitu keras sam[asi satu kebaikan tak akan pernah membekas??

TidaK!!

kalau kau lihat ada ketegaran..
sebenarnya itu hnya usaha untuk menutupi kebodohan

kalau kau lihat adanya kedataran perasaan
itu hanya usaha menghilangkan kenyataan bahwa senyum itu pernah membekas

sekarang..silahkan kau pikirkan...
berbedakah aku dengan yang lain???

untuk jiwa yang tak pernah tahu.

tak kan pernah kubiarkan dunia ini tahu..apa yang sebenarnya ada.
tak kan kubiarkan kau pun tahu...siapa sebenarnya aku dan jiwaku.....

aku hanya ingin mempertahankan kisah ini...
dan pergi sebagai masa lalu yang akan mati.....

Kemanusiaan di mata kita....

masih ingatkah akan bunyi dari sila ke dua Pancasila??

Kemanusiaan yang ADIL dan BERADAB....

well, apa arti Adil? apa arti beradab? Ir Soekarno Alm bukan sekedar mencetuskan kata-kata tersebut sebagai landasan idiil negara kita. beliau tentunya memiliki harapan besar akan sila ke-dua tersebut. harapan bahwa, meskipun kita telah terjajah selama 350 tahun lamanya,
meskipun terlalu banyak kebobrokan dan keterhambatan untuk menjadi negara maju, tapi kita masih memiliki landasan idiil itu,
sebuah landasan yang diharapkan dapat teraplikasikan oleh seluruh Warga Negara Indonesia
sebuah landasan yang tentu saja, menjadi saksi akan perjuangan proklamasi, ketika saatnya kita harus keluar dari keterpurukan penjajahan.

landasan itu tidak main-main kawan.

Kemanusiaan

yang

ADIL

dan BERADAB

tahukah kamu seperti apa itu?

ketika kita berada di perempatan lampu merah
menemukan begitu banyak peminta-minta
begitu banyak anak terlantar
begitu banyak orang tak berpendidikan yang luluh lantak di kehidupan jalan yang amat keras
begitu banyak pedagang asongan yang menyeka keringat mereka....dengan tangan legam mereka....
begitu banyak pengamen yang mengemis receh demi sesuap nasi..ataupun demi menghindari pungli dari para pelaku utama kerusuhan jalanan....

tapi, masih ada umpatan untuk mereka
umpatan akan ketidaknyamanan dari para pemilik kendaraan pribadi...
yang di dalamnya berada orang-orang yang tak pernah tahu bahwa ada kehidupan malam yang sangat mencekam di tempat yang biasa mereka lalui.

apakah kita menjadi salah satunya??

itukah kemanusiaan?

kita duduk di dalam ruang ber-AC....memandang dengan penuh kantuk dosen ataupu guru yang sedang berbicara....

sementara di luar sana, begitu banyak anak-anak yang putus sekolah
memandang pendidikan sebagai sebuah impian belaka
memandang kesuksesan hanya milik orang-orang kaya....
memandang bahwa seragam hanyalah angan-angan
memandang bahwa kehidupan ini hanyalah soal mencari makan dan bertahan....

kita berpegang teguh pada sebuah prinsip...
4 sehat
5 sempurna.....

sementara tidak sedikit yang mengkategorikan sehat adalah mendapatkan seteguk air
dan sempurna adalah sesuap nasi??

di manakah kemanusiaan??

ketika kita dengan tenang berjalan di bawah langit biru.......
bermain bersama teman-teman
melangkahkan kaki menuju masa depan yang dinantikan.......

tapi di seberang sana.......
di negri palestina tepatnya....
para remaja adalah orang-orang yang hanya memiliki satu cita-cita
mempertahankan apa yang mereka punya.

batu......adalah boneka bagi para balita, yang sewaktu-waktu menjadi satu-satunya alat mempertahankan diri dari peluru

darah...adalah teman para adik kecil kita di sana
keringat...angin bagi kehidupan mereka...

listrik....cahaya....adalah hadiah terindah ketika mereka mendapatkannya

dan ketenangan...hanya sekedar impian saat ini

lalu....di manakah kita?
di bangku sekolah? bangku kuliah? mengerjakan laporan, tugas, dan hanya berpikir untuk cepat-cepat lulus, mendapatkan pekerjaan dan hidup nyaman?

teman-temanku.....
remaja adalah pemuda
dan pemuda adalah amanah
seorang remaja telah memiliki amanah sebagai pemuda

dan pemuda.......melihat kemanusiaan sebagai sebuah tugas.
melihat kemanusiaan sebagai pekerjaan penting.

belajar....
menuntut ilmu.....
organisasi....
minat...
bakat....

semua adalah sarana....
sarana untuk kepedulian akan kesejahteraan manusia.

karena untuk itulah manusia tercipta. untuk peduli

dan karena itulah sila ke-2 Pancasila tercetuskan

seorang proklamator yang terkenal di seluruh dunia itu, berharap..bahwa di tangan para pemuda lah.....yang termasuk di dalamnya remaja Indonesia...

kemanusiaan yang ADIL dan BERADAB bisa terukir di hati setiap Warga Negara Indonesia

cuma lewat

MpKMB...MPF...MPD

days with ITP will come....

mesti cepet2 bikin grand design kehidupan nih.

Indahnya Berbagi itu…………

02 Juni 2008


Sekali lagi aku merasa kata-kata Reza Pahlevi mengandung kebenaran, yaitu ketika beliau mengatakan bahwa minggu-minggu ini akan menjadi minggu terbaik kita, anak-anak TPB. Yah…kalo dipikir-pikir, apa pun masalahnya, memang seharusnya seperti itu. Minggu ini benar-benar minggu terakhir kita menjadi anak-anak TPB secara utuh, minggu terakhir di mana kita bisa bercengkarama dengan teman sekelas sebagai anak TPB, minggu terakhir di mana kita menyelesaikan program kerja entah dari mana saja tentu saja dalam lebel anak TPB. Yah..paling tidak minggu depan sudah bukan saatnya seperti karena setelah berbagai macam kesibukan yang mendera, sudah saatnya kita menjalankan amanah utama kita yaitu……BELAJAR!!!!!!!!!!!!!!

Well..bukan itu intinya. Sebuah acara bernama BIG BIS PEDULI telah membuka sebuah paradigm setelah ketika APEL 2008 lalu sempat nyeletuk gak mau lagi kepikiran untuk buka yayasan TK. Awalnya, acara ini benar-benar tidak terkonsep dengan benar, awalnya aku bahkan sempat pesimis acara ini akan sukses. Sabtu, 31 Juni 2008, pertemuan dengan Bayu, Ramdan dan Irfan entah kenapa membuka sebuah ide yang tidak pernah tercetus sebelumnya. Yap…awalnya kami akan berbaksos di Panti Yatim, tapi aku sedikit ragu Karena anak-anak di sana sudah bukan anak-anak lagi. 10 sampai 15 tahun, bahkan sudah ada yang kuliah. Wah….bukan sekedar baksos tujuan kami.

H-2 baksos, acara langsung terubah begitu terpikirkan sosok anak-anak penjual risol itu. Kenapa tidak kita mulai dari kampus sendiri…..???? yah…. Sempat mengundang kebbingungan tentang masalah teknis dan semacamnya, bahkan kami sampai hari itu belum mendapatkan dana yang cukup untuk membeli semua jualan anak-anak itu nantinya. Akan tetapi, Alhamdulillah atas izin ALLAH SWT semuanya berjalan begitu lancar.

Alhamdulillah, ada donator yang bersedia dan acara benar-benar berjalan begitu menyenangkan. Akhhhh….tapi sayang, anak kecil bernama Sofyan yang sering kutemui di Sapta tidak sempat terajak. Sayang sekali.

Percaya atau tidak, yang terjadi pada diriku setelah acara itu usai adalah aku menangis sambil menyanyikan lagu UNTUKU TEMAN, BROTHERS dalam hati. Aku benar-benar menangis bahagia. Aku bahagia ketika melihat anak-anak itu begitu ceria, terseyum begitu lebar dan ikhlas. Bukan hanya karena jualan meraka habis pada hari itu, tapi karena mereka diizinkan untuk berbagi. Selama ini kita selalu mengatakan dua kata itu…indahnya berbagi. Yah….indahnya berbagi memang bukan main, tapi akan lebih bukan main indahnya ketika bukan hanya kita yang dapat berbagi. Aku benar-benar senang ketika kita semua dapat mengajarkan kepada generasi kecil yang sebenarnya harapan bagi bangsa itu indahnhya berbagi. Banyak hal yang didapat dari BiG BIS peduli ini dan hari ini telah menjadi hari terbaik kami. Jangan lupa bersyukur teman-teman…. Kalau dullu aku pernah mengatakan aku sayang pada mereka, maka kali ini aku berani mengatakan, aku sangat sayang pada mereka.

Untuk adik-adik kecil kami, Irfan, Bayu, Sarah, Ramdan, Fahri (lucu buangeeeeeet, 5 tahun bo!!!), Iin, Asdi, Arif, Santi, Sheila, de el el, kami mungkin tidak bisa member banyak. Tapi, sesuai dengan tema OIA kita, education is ours, kami ingin memberikan sesuatu yang lebih dibandingkan sebuah jualan yang habis saat itu juga. Sebuah kebersamaan, sebuah harapan untuk menggapai cita-cita, sebuah kepercayaan, sebuah pendidikan, sebuah kasih sayang, sebuah keberanian, dan perasaan akan INDAHNYA BERBAGI……… we’ll miss u all.

Kejutan kecil di hari minggu

02 Juni 2008

Ibaratkan sebuah hadiah di hari ulang tahun, apa yang terjadi hari ini merupakan surprise yang super menyenangkan.
Angka itu benar-benar nyata. Malam itu, the our big bos memfokuskn matanya sefokus-fokusnya akan tulisan yang benar-benar nyata di depannya. Ingin mempetanyakan tapi aku tahu ia tak memerlukannya, dengan gayanya bermain intonasi nada suara, ia ubah nada yang tadinya datar dan tanpa semangat menjadi lebih tegas, penuh kepercayaan (mengalahkan semua keraguan yang ada), tanpa basa-basi dan dengan senyum penuh syukur yang selama ini belum pernah ditunjukkannya. Aku tahu, kalau saja ada lonceng besar, beliau pasti akan berlari ke arahnya dan membunyikan dengan penuh luapan rasa syukur dan kebanggaan.
Sebelas juta rupiah. Wow….how a great point. Waktu pertama kali mendengarkan dari Supervisor yang hobi banget ngelihat staffnya ini kebingungan, rasa ketidakpercayaan, kebingungan, kebanggaan, haru, semuanya becampur aduk seseu gado-gado. Seumur-umur ikut kepanitiaan, baru pertama kali ini dapat sponsor tunggal. Hebat banget. Salut buat anak-anak PP (Promosi dan Pemasaran). Luv uu all..
Namun, sekarang pertanyaannya adalah, apakah kita akan tenggelam kepada kenikmatan itu atau kita termasuk dalam golongan orang-orang yang bersyukur. Dan salah satu bukti bahwa kami bersyukur adalah keseriusan dalam menjalankan kepanitiaan ini. Memanfaatkan amanah berupa sebelas juta itu dengan sukses dan tercapai tujuan.
OIA (Oryza In Action) harus benar-benar sukses. Sebuah extra ordinary event yang merupakan puncak dari semua review perjalanan BEM selama ini. Tidak ada yang sia-sia dalam setiap perjuangan.
ORYZA………………..BANGKITLAH
ORYZA……………….MILIK KITA
ORYZA……………….SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT
BEM TPB 44…………….LEPASKAN PANAH!!!!!!!!!!!!!!!!

Belajar dari mereka..alangkah indahnya

31 Mei 2008


Nama anak itu Irfan. Seorang anak berusia 12 tahun, si penjual risol dan donat, sebuah usaha yang menganut prinsip PPSSS(Pasar Persaingan Sangat Sempurna Sekali). Simpati muncul di hati teman-teman ketika mengetahui bahwa si kecil Irfan belum bisa mengabil nilai rapor karena belum lunas bayaran sekolah. Yah…jadi ingat masa lalu. Mungkin bagi kami uang 100.00 bukanlah seberapa, tapi bagi si penjual risol kecil itu, uang sebesar itu adalah sangat istimewa, memerlukan kerja yang amat keras untuk mendapatkannya. Ada sebuah perbedaan besar. Kalau mau jujur, masalah yang dihadapi Irfan merupakan masalah yang benar-benar klasik, terutama buat diriku yang telah mengalami berbagai masalah administrasi keuangan dalam pendidikan. Namun, Irfan yang kukenal sangat berbeda dengan aku yang dulu. Lihat saja, kendati pun masalah ini bukan masalah kecil, tapi aku tak melihat adanya raut muka putus asa, menyesal, ataupun keluh kesah. Sebaliknya, aku melihat begitu besar semangat mujahid kecil itu dalam menyelesaikan masalahnya. Ah…bahkan dia tak pernah berpikir bahwa ini adalah masalah besar.

“Tenang saja Mba, Irfan bisa kok ngumpulin duit”, ucapnya dengan senyum yang tak pernah pudar. Dan senyum itu bukan pura-pura. Karena anak kecil tak akan pernah bisa menyembunyikan perasaanya, aku langsung tahu anak itu adalah anak yang selalu penuh dengan energy positif dalam kehidupannya. Hmm….kalau ingat masa lalu, aku bahkan tak menemukan keceriaan itu ketika dihadaapi masalah yang serupa, padahal yang anak guru agama itu aku dan yang penjual donat itu adalah dia. Jelas dari segi pendidikan, seharusnya aku bisa lebih dewasa ketika itu.

Masih banyak Irfan-Irfan lain dengan nasib serupa yang tak pernah berpikir bahwa hidup ini menyulitkan. Penjual donat dalam rupa anak-anak itu member sebuah pelajaran idup tersendiri bagi kita. Begitu banyak teman yang berjualan secara homogen, tapi hamper tak pernah kutemukan pertikaian yang mengkhawatirkan. Mereka bermain dan belajar langsung dari kehidupan yang mereka alami. Mungkin mereka tak sejenius anak-anak yang mengalami pendidikan bagus di sekolah terkenal dan mahal, kasus Lintang bukannya tak bisa terjadi, tapi aku tak berharap itu ada di antara penjual-penjual donat kecil itu. Namun, ada nilai-nilai lebih yang kulihat di kehidupan mereka yang tak akan kutemukan di dalam kepribadian anak-anak yang hidup dalam limpahan fasilitas yang memadai. Aku menemukan sebuah kerja keras, aku menemukan sebuah keikhlasan, aku menemukan sebuah kebersamaan, aku menemukan sebuah kegigihan. Hal-hal yang akan menjadi sebuah kebanggaan yang menakjubkan jika dipoles sedikit dengan pendidikan formal yang bermutu. Walaupun aku tak berharap ada Lintang lain di antara mereka, tapi paling tidak aku akan selalu berdoa bahwa satu atau lebih dari mereka bisa menggoalkan potensi terbaik mereka. Saat potensi itu muncul dan terasah seiring dengan kesholehan yang tak pernah pudar bahkan terus bertambah, aku yakin, ada jalan kesuksesan yang amat besar di depan mereka.

Untuk adik-adik kecilku…….terima kasih karena telah memberikan pelajaran hidup bagi kami yang lupa akan peranan manusia dalam kehidupan. Yah…aku mungkin tak bisa setiap saat member risol dan donat itu, tapi paling tidak, aku akan lebih menyukai kalian.

Salam cinta dariku…..

Terima kasih untuk temanku hari ini

Jumat, 30 Mei 2008

Yah…..aku sudah siap untuk berubah. Hanya itu yang ingin kukatakan. Baru kali ini mendapat nasehat dari seorang p;egmatis. Selama ini aku hanya menemukan mereka sebagai pendengar yang baik. Tapi ternyata, ketika mereka memberi saran dan member masukan, itu lebih mengena untuk orang-orang yang sanguinis sepertiku.
Aku terlalu lama hidup bersama orang korelis dan melankolis sehingga sering sekali merasa tertekan dan tidak bisa mengontrol diri ketika sedang berada di puncak emosi yang tinggi. Pasalnya, ketika aku panic maupun kesal, kata-kata dari korelis dan melankolis malah menambah perasaan panic dan akhirnya aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Bukan yang pertama kali bagiku untuk mendengar nasehat dari orang plegmatis, tapi ini adalah yang pertama kalinya aku menyadari bahwa orang-orang yang bisa menasehatiku dengan sangat baik hanyalah orang-orang yang plegmatis. Enung, Yani, dll. Entah ini baik atau tidak, tapi intinya hanya merekalah yang selama ini yang bisa benar-benar membuatku terbangun dari kebodohan. Mungkin karena mereka terbiasa mendengarkan, sehingga mereka selalu memiliki pendapat yang tepat dan hampir tidak menyinggung perasaan ataupun membuat tertekan khususnya bagi orang sanguinis. Percayalah…..ketika aku panic, semua orang akan merasa heran karena aku benar-benar tidak bisa mengontrol kepanikan itu. Dan baru kali ini aku bisa mengontrolnya dengan sangat baik. Paling tidak, aku bisa mempersiapkan ujian praktikum kimia keesokannya tanpa harus memikirkan hal yang tidak berguna. Terima kasih banyak untuk teman-teman plegmatisku yang selalu menyediakan waktu untuk mendengarkan si sanguinis ini bercerita. Terima kasih juga untuk seorang kawan yang telah memberi begitu banyak saran hari ini. Karena saran-saran itu, insya4WI aku siap untuk menemukan perubahan yang memang telah lama kunantikan untuk terjadi.
Jazakumullah khairan katsir. Luv u all coz 4WI.

Seruan untuk Para Pencari kebenaran….


Oh..ayolah, apa gunanya kalian pegang mushaf dan kalian hapalkan semuanya jika kalian enggan melihatnya bersinar dalam kepribadian kalian.

Apa pula gunanya kalian kenakan lambang bendera symbol pergerakan dan kemanjuan islam itu jika kalian masih enggan untuk bangkit menyambut seruan ini

Apa pula guananya kalian berucap begitu indah mengenai syurga dan buruknya neraka jika kalian enggan mencicipi pahitnya perjuangan

Apa pula gunanya kalian merdukan lafazh ayat-ayat cinta itu jika tak pernah rasakan tangisan ketika firman itu menampar hati dan menyentuh lembut kalbu dan nurani.

Apa pula gunanya kalian tunjukkan kalau kalian adalah MUSLIM jika tak pernah sekalipun terpikirkan apa itu IMAN

Apa pula gunanya syahadat dan takbir tiap waktu itu jika kalian hanya menganggap keduanya sekedar prasyarat untuk dinyatakan umat beragama

Apa pulanya kalian berazzam menjadi seorang yang selalu menjunjung tinggi nilai keislaman jika masih saja mencampurkan yang haq dan yang bathil.

Apa pula gunanya kalian mencari sahabat-sahabat sejati jika kalian enggan menjawab uluran tangan saudara kalian untuk sama-sama berjuang di jalan dakwah

Katakan KAWAN………..

Apa arti ISLAM bagi kalian…!!!!

Apa makna Al-Qur’an bagi kalian….!!!

APA urgensi IMAN bagi kalian….!!!

APAKAH HANYA UNTUK PRASYARAT AGAR DIAKUI SEBAGAI UMAT BERAGAMA…???

Kawan….tak rindukah kalian akan pertemuan abadi kita semua??

Tak inginkah kalian akan hadiah dari perjuangan suci ini….??

Sahabatku..aku mengajak kalian untu bangkit bersama

Aku mengajak kalian untuk menangis, untuk terluka, untuk tertatih dalam menjalankan amanah dakwah ini….

Hanya sebentar kawan…

Berjarak azan dan iqomat….seperti itulah hidup. Diawali dan diakhiri oleh keduanya.

Benar-benar hanya sebentar….

Aku mengajak kalian bersama…bersama diriku yang masih bodoh ini

Menuntut ilmu…..mengawali manisnya buah perjuangan islam.

Sungguh, air mata yang akan lebih sering keluar dalam perjuangan ini tak akan sebanding dengan hadiah yang dijanjikan ALLAH di hari akhir nanti.

AKu mengajak kalian……..berjalan menuju keridhoan ALLAH….

Untuk sahabat perjuangan……

27 Mei 2008

Waktu yang kita punya tak banyak untuk memupuk uhkuwah ini. Aku dan keihklasanku telah menawarkan sebuah dedikasi yang tak akan pernah kau jumpai di tempat lain. Sebuah dedikasi waktu yang hanya kuberikan untuk kalian sahabat. Sebuah dedikasi yang masih dapat kuberikan secara utuh untuk kasih dan sayang yang terlanjur tertanam untuk kalian sebuah dedikasi yang benar-benar hanya untuk kalian.

Kupersembahkan waktu yang kupunya untuk melangkah bersama kalian, kusediakan semangat yang tinggi untuk terus berada di sisi kalian, bersama dalam derai uji yang penuh lika-liku kehidupan. Kuberikan kesempatan-kesempatan yang ada hanya untuk kalian, untuk sama-sama berjuang di tengah peradaban zaman yang semakin tak tentu.

Ya…..manfaatkanlah kawan. Karena hanya kali ini saja bisa kulakukan. Akan tiba saatnya ketika dedikasi ini harus kuubah haluannya. Akan tiba saatnya ketika langkah ini tak sebebas camar yang melintas di permukaan lautan. Akan tiba saatnya ketika aku bukan lagi milik kalian dalam hal perjuangan secara agregat.

Kutawarkan….dan pergunakanlah teman, aku tak tahu kapan dedikasi ini akan berakhir, aku juga tak tahu kapan umur ini masih bisa melengkapi perjuangan keras kita dalam bersama-sama melengkapi perbekalan untuk kehidupan yang lebih abadi. Tapi satu hal yang pasti, waktu kita tak banyak.

Lalu….bagaimana dengan kalian??

Apakah aku bisa memiliki kesempatan untuk melangkah lebih jauh bersama tangan-tangan yang belum tersambut oleh batas waktu kebebasan?

Apakah aku bisa memiliki waktu lebih untuk menatap dunia ini bersama kalian kawan??

Kumohon…ada waktunya ketika kalian akan bersama orang yang terpilih untuk meneruskan perjuangan ini dengan lebih sejati. Akan ada waktunya ketika kalian harus menepis semua tawaran kebersamaan karena sebuah dedikasi yang lebih nyata. Akan ada waktunya, dan itu bukan sekarang.

Aku ingin mencapai cita-cita itu….

Aku ingin menuntaskan mimpi itu…

Aku ingin menggapai semua harapan itu…

Dan aku butuh kalian saudaraku…

Aku butuh senyum yang hanya bisa kudapatkan ketika kalian memang benar-benar berperan sebagai sahabat seperjuangan.

Ah….mungkin hanya aku yang terlalu berangan. Aku tak mungkin memaksa kalian untuk meninggalkan kebahagiaan yang terlalu cepat dan tak tepat waktunya itu, tidak….karena aku tahu, kalia lebih tahu mana yang lebih berharga…persahabat kita, atau cinta maya itu.

Namun, satu hal yang pasti.

Aku akan berada di sini..tetap berada di sini. Menunggu kalian dating membawa secangkir kesempatan untuk maju meraih mimpi bersama. Aku akan tetap menunggu di sini sampai tiba waktuku untuk tak lagi membutakan diri dengan persahabatan kita. Aku di sini menunggu kalian menoleh kepada perjuangan bersama kita.

Hanya untuk kalian….sampai tiba batas yang mengentikan angan ini…

Untuk sahabat2ku yang tengah tertipu oleh cinta semu. Percayalah, aku rindu kebersamaan kita yang dulu, saat kita tak teganggu oleh fatamorgana dunia remaja.

Akhirnya aku Pulang……


Hyaaaaa…………..rasanya senang sekali kembali ke rumah. Sebulan pas!! Wow….rekor baru salama TPB. Sedih banget waktu dapat sms dari adik tercinta yang cerewet banget itu… “mba…pulang kapan? Kalo pulang bawa molen kecil-kecil yang banyak banget ya….”. rasanya pengen nangis. Dan meskipun minggu pagi harus berada kembali di Bogor, aku tetap berazzam I must go home . bagaimana pun, orangtua memiliki hak atas diri kita kan??

Sampai di Jakarta kira-kira jam 9 malam. Wah…pas banget tuh, jam malamnya akhwat. Langsung ketemu papi…hix,,pengen nangis rasanya ketika kucium tangan besar itu. Yang bikin kesel Cuma…ketika kubuka pintu kamar, kulihat adikku terkapar tidur dengan nyenyak dan kesal ketika dibangunkan. Yah….memang sih, aku gak bawa molen kecil-kecil pesenannya, hanya sekantung onde-onde yang entah dia suka atau tidak, tapi…tetap saja aku mau mendengar sambutan yang penuh kerinduan dari dirinya..oh adik…..

Esoknya…langsung cao ke Mami. Tapi malang, saya lupa kalau hari sabtu itu SD masih ujian, jadi Mom pasti lagi ngawas. Padahal aku rindu banget. Alkisah, pergilah aku bersama Dad ke rumah Pa’de di JakUt, ada acara keluarga dan merasa punya tanggung jawab moral untuk berada di sana. Perbaikan gizi dengan makan makanan yang tak akan pernah dibeli di Asrama. Kenyang eui…..

Nah….tibalah saat pertemuan dengan Mom ku tercinta. Berbicara panjang lebar. Tapi sayang, hanya berlangsung sesaat coz keesokannya aku harus kembali pada kenyataan bahwa aku adalah mahasiswa, seorang praktisi akademis sekaligus organisator yang memiliki tugas sebejibun yang menanti untuk diselesaikan.

saatnya aku harus mengatakan

sepi....
perjuangan ini sepi

sunyi...
perjalanan pun sunyi

ingin rasanya seperti masa lalu
bersama-sama mengemis kasih ALLAH
dalam sebuah perjuangan nyata
bersama-sama tertatih-tatih meski payah
dan di sana keberadaan menjadi nyata...

tapi sahabat....
perlahan kebersaman itu memudar
dan yang tiggal hanya sepi...

sebuah ujian kembali ada
dan kita satu per satu mulai menghilang
pergi bersama mimpi, cita-cita, dan hari-hari yang baru...
dan masa lalu itu tidak memiliki kisah baru
berjalan...tanpa orang-orang yang sama.

Asing....
aku asing di dalamnya
karena aku tak lagi bertemu teman seperjuangan yang dulu

sepi...sepi aku dibuatnya..
karena perjuangan ini berjalan tanpa tangan-tangan yang dulu telah menarikku ke dalamnya

katakan sahabat...
harus berapa lama lagi aku menunggu
hingga kisah penuh tetes darah penghabisan itu terulang
harus berapa lama lagi aku harus menungu
sampai kita semua berkumpul kembali
kembali membangun peradaban,,,

_pesan yang kukirim untuk sahabat2 di DA 48_

hasil buah perasaan ba'da ALERT kemarin.
yah..mungkin keberadaanku di bogor yang membuatku merasa begitu asing......

masih sangat ingat...komitmen dulu di DA 48. komitmen untuk memajukan rohis.
awalnya, kupikir akan bisa berjalan dengan kondisi seperti ini. Jakarta-Bogor. waaah.. itu mah gak sejauh Jakarta-Australia. meski harus banting tulang, pasti bisa berkontribusi. minimal, gak pernah ketinggalan daurih n ALERT.

tapi....ternyata kesibukan di Bogor membuat jarak yang dekat itu menjadi sangat jauh. membuat waktu yang banyak itu menjadi sangat sempit. dan aku....hampir tak pernah kembali ke sana karena ke rumah pun bisa sebulan sekali.



namun, aku melihat sisi lain kehidupan. teman-temanku di IPB...tak pernah mempermasalahkanku..mereka bahkan sanggup membuat komitmen untuk kembali ke Jakarta seminggu sekali untuk Dakwah Sekolah. dan mereka bukan main, aktivis kelembagaan, sama sepertiku. dan ketika mengingat itu..aku merasa menjadi anak yang sangat manja, tidak tegas, atau apa pun itu. aku merasa menjadi pecundang ketika mengingat betapa teman-temanku itu amat tidak pernah mengeluh harus merelakan badan mereka untuk lelah demi keberlangsungan dakwah di sekolah mareka, sebuah bentuk pengkaderan yang sangat penting dalam kehidupan.

dan ALERT 2008 pun tiba. ALERT keempat yang pernah kualami. jauh sebelum acara ini ditentuklan harinya, aku sudah membayangkan banyak hal. aku bahkan memimpikan kembali ALERT-ALERT yang dulu, 2005, 2006, dan 2007. betapa rindu aku dengan para pejuang-pejuang ALERT yang dahulu itu. aku memimpikan kebersamaan dan ketegangan yang dulu berharap ALERT 2008 tak akan berbeda.

tapi.....aku merasakan sebuah perbedaan yang amat besar. sangat besar. satu hal yang aku pertanyakan ketika datang adalah....dimana? dimana teman-temanku? di mana pejuang ALERT yang dulu amat menggebu-gebu dalam pengkaderan?? di mana pejuang2 Rohis yang menarikku ke dalamnya dulu??
asing..ya...aku asing di dalamnya sampai-sampai ingin menangis.

bumi tempat kita berpijak sama. langit kita pun satu...tapi....
tetap saja, bahkan ALERT pun tak bisa mengumpulkan jiwa-jiwa yang terpisah oleh kesibukan dan dunia yang baru itu.

dan yang membuatku sedih adalah..aku tidak bisa menjamin...orang lain akan menanyakan kata "di mana" itu untukku yang tak dapat hadir entah di ALERT atau DAUROH yang ke berapa.

tak bolehkah aku bermimpi lagi....
bermimpi tentang perjuangan bersama.
membangun sebuah keberadaan ROHIS kita.
Sudah....lupakan saja konflik itu..
lupakan saja kesalahpahaman yang terjadi
lupakan khilaf yang pernah ada....
lupakan perselisihan
lupakan semua keburukan yang pernah ada......

kader-kader menungu tangan-tangan dingin perubah peradaban....
mereka menungu kita..
hanya sekedar ALERT atau DAUROH...apakah kita tak bisa menyempatan diri??

dan aku harus kembali mengingatkan diriku.
Jakarta-Bogor.....
Tidak sejauh Jakarta-Australia
2 setengah jam.......itu bukan waktu yang lama.....

tapi..aku tak akan sanggup membuat diriku bangkit kembali...jika hanya berjuang sendiri.
aku butuh pejuang-pejuang yang lain....

dan sahabat......sampai kapan aku harus menunggu......

persahabatan itu......

Saya akhir-akhir ini menyadari sesuatu. sebuah keberadaan yang terkadang mengundang bimbang hingga sulit untuk terpikirkan. ya...sudah lama berjalan tapi baru sekarang ini menydarai, paling tidak, keterlambatan masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

keberadaan itu adalah sebuah tali yang bernama persahabatan. wah...menyenangkan sekali persahabatan itu. sya menemukannya di SMA, saya menemukannnya di BEM TPB, saya pun menemukannya di B15. namun, apakah kita semua telah paham makna sesungguhnya dan harapan sesungguhnya dari keberadaan bernama persahabatan itu??

wah, sebenarnya bahasan ini sangatlah kurang cocok dengan mahasiswa, namun nyatanya tidak sedikit mahasiswa yang masih saja bemul menyadari adanya keretakan dalam sebuah teori ini.

persahabatan itu indah.....itu benar, dan sangat benar
persahabatan itu menyenangkan...wah, itu tepat sekali.

bahkan ada sebuah cerita.......
Ada Cinta bertanya pada Persahabatan
"Mengapa kamu tercipta padahal aku telah ada??"
Persahabatan pun menjawab...
"Untuk memberikan senyuman tatkala Cinta memberi Kesedihan"

cerita itu pun sesuai untuk menggambarkan betapa indahnya dunia persahabatan.

namun....ada sebuah kenyataan yang harus kita pahami.

meski pun indah, persahabatan yang tidak dilandasi oleh keikhlasan yang sesungguhnya hanya akan membawa kesia-siaan.
apalgi ketika persahabatan itu berjalan tanpa adanya batasan-batasan yang seharusnya.

saya juga baru menyadari, kesalahan atau penyakit dari teman-teman saya bagi ikhwan maupun akhwat yang bermasalah dengan pergaulan bukanlah karena mereka terlalu baik, bukan pula karena mereka tidak bisa mengatakan tidak....

tapi karena mereka terlalu nyaman dengan persahabatan itu sampai-sampai lupa membuat batasan. mereka lupa bahwa persahabatan tidak harus dengan bersama ke manapun dan di manapun, memberi saat diminta, menerima saat diberi, harus berada di sisi ketika suka maupun duka, curhat dengan segala macam kondisi, meluapkan kebahagiaan maupun kesesihan tanpa peduli sedang ada di mana. Tidak!! jika seperti itu adanya maka harusnya persahabatan itu sngatlah sempit. harusanya hanya ada sahabat sesama jenis, tidak ada persahabatan lain jenis karena itu hanya akan membawa penyakit hati. Namun, bukan juga seperti itu. islam mengenal adanya persahabatan, termasuk persahabatan lain jenis. namanya bukan friendship. tapi ukhuwah islamiyah. sebuah makna yang bahkan jauh lebih dalam dari persahabatan, friendship.

dalam ukhuwah islamiyah, kita tak perlu harus berjalan bersama dalam setiap waktu untuk dikatakan bersahabatan
dalam ukhuwah islamiyah, kita tak perlu ber-sms setiap hari sampai malam untuk dapat dikatakan kita adalah teman
dalam ukhuwah islamiyah, kita tak perlu berada terus dalam suka dan duka, meluapkan semua isi hati sampai-sampai tak peduli kita ada di mana.

dalam ukhuwah islamiyah, kita diajarkan untuk memiliki lewat doa
dalam ukhuwah islamiyah, kita diajarkan berbagi lewat fastabikul khairat
dalam ukhuwah islamiyah, kita diajarkan untuk merasakan sakit ketika yang lain juga sakit.

ukhuwah islamiyah bagi saya adalah persahabatan yang sesungguhnya, jauh lebih sejati, jauh lebih dalam maknanya dari yang kita kenal selama ini.

dalam ukhuwah islamiyah, kita mungkin tak berharap akan bisa terus bersama dan bahagia di dunia yang fana ini, tapi segala macam ikatan, doa, kasih dan sayang, semuanya diharapkan tetap kekal hingga kelak kita akan dikumpulkan di tempat yang lebih agung, mulia, dan abadi.

aku berbicara pada diriku

detik-detik menjelang asistensi PAI...
aku termenung di dalam Cornet yang apa adanya
dengan pergerakan jemari yang tak tentu mau seperti apa

detik-detik ketika aku belum memutuskan akan makan siang apa
aku tetap menggerakkan jemari ini di atas tuts-tuts keyboard

detik-detik ketika sebentar lagi Billing menunjukkan angka baru

aku masih berkutat dengan kata-kata yang aku sendiri tak mengerti artinya apa..


hanya ingin mengatakan untuk diriku yang kini merindukan simfoni masa lalu
hanya ingin berbicara pada diriku yang kini masih terperangkap dalam bayang-bayang kenangan
hanya ingin mengomentari diriku yang masih belum bisa melupakan keberadaan dimensi waktu pertama

hei.....
kehidupan telah berbicara padamu
duniamu kini
duniamu dulu
telah berbeda

sudah saatnya beranjak dewasa
meskipun seorang sanguinis sangat enggan bangkit dari indahnya masa kanak-kanak

tapi kau harus sadar bahwa ini sudah waktunya

sudah bukan saatnya untuk dirimu tertawa menatap kebodohan
tapi ini saatnya untuk kita membanting tulang menciptakan sebuah perubahan


untuk diriku yang masih terdiam atas sambutan masa depan
lihatlah betapa perubahan itu amat dekat
mari bersama-sama menginggalkan kenyamanan masa remaja
mari bersama-sama meninggalkan pemikiran tentang sederhananya dunia
yang hanya menampilkan kebahagiaan dan kesedihan

padahal masih banyak simfoni kehidupan di dalamnya

kau akan melihat betapa banyak lika-liku yang tak kan mungkin kau jalani tatkala diri tak menyadari betapa dunia ini amat kompleks meskipun hanya sejenak kita singgah di sini

sudahlah....lupakan kesenangan tak berguna itu
lupakan bahwa dirimu masih berumur 18 tahun
lupakan tentang segala macam problematika remaja yang klasik itu

bukan cinta monyet lagi yang akan kita hadapi bersama
bukan perbincangan tak berguna dan jalan-jalan singkat yang akan kita lakukan

ingatlah bahwa dirimu SUDAH berumur 18 tahun
bahwa pada umur ini.....para pemuda diharapkan telah jauh melangkah membuat perubahan...

tapi apa?
apa yang telah kau berikan
untuk dirimu?
untuk keluargamu?
untuk ISLAM?
untuk INDONESIA?
untuk DUNIA????????????

sudah bukan masanya lagi kita tertawa tanpa makna...

ayo diriku...
mari bersama kita bangkit menuju generasi pembaharuan....!!!!
karena aku yakin....KITA PASTI BISA.

titik kulminasi kejenuhan

Aku memimpikannya......
mendaki Himalaya
mencapai puncak dan aku menemukan gantole di sana

hamparan bumi begitu jelas
dan pada saat itu ada satu hal yang ingin kulakukan

BERTERIAK........aku ingin berteriak sekencang-kencangnya hingga seluruh dunia ini mendengar.
Aku ingin terbang dengan gantole itu dan membiarkan air mataku keluar sesukanya.

Fiuuuuhh...begitulah kira-kira gambaran diriku yang kini tengah berada di titik kulminasi kejenuhan.

tapi aku tak boleh terus berada di sini. yah..karena Himalaya itu amat jauh, di IPB hanya ada Gunung Bunder, Gunung Batu yang bisa dicapai dengan naik angkot dan Gunung Agung yang katanya sih dingin cuma udah rame...banyak orang (mengutip kata-kata dari teman satu ayahku....apa....coba..)

yap...hal yang wajar bagi seorang aktivis apabila ia jenuh. tapi jangan biarkan kami dan kalian semua terlarut berkepanjangan dalam kejenuhan itu. berhentilah sebentar (jangan lama-lama, kerjaan banyak soalnya). erilah waktu bagi hati dan jiwa mu untuk merasakan indahnya hidup ini alias refreshing.

kalau saya...ada beberapa pilihan di mana saya bisa melakukan hal yang setara dengan itu. di antaranya :
1. nonton film (sulit...gak ada laptop..gak ada tipi....gak ada alokasi waktu buat nonton karena laporan aja hampir terbengkalai)
2. Baca komik (gak punya uang buat nyewa....lagi banyak keperluan)
3. jalan-jalan (waduh..apalagi ini. lagi sibuk2nya rapat nih...gimana cartanya jalan-jalan?)
4. Berenang (di mana? Danau LSI?? Becanda...ada juga malem-malem dan biasanya malem iotu ada rapat.
5. Facial (aduh bu...duit darimana)
6. Belanja (ampun deh...ngada-ngada banget)

oke...see? semua hal duniawi itu susah untuk dilakukan. oleh karena itu, harus ada refreshing yang benar-benar refreshing. alternatif UTAMA saya :
1. muhasabah di lantai 6 RUSUNAWA (Rumah Susun Mahasiswa)
2. berhenti memikirkan rapat dan berbincang-bincang bersama anak-anak B15.

well...banyak hal yang bisa dilakukan. kalau sekarang saja kita sudah jenuh, bagaimana nanti. amanah semakin banyak, tuntutan dan beban sebagai civitas akademik dan anak yang baik semakin tinggi.

ayo semangat...cintai perubahan, tapi jangan lupa untuk mencintai diri sendiri.

HIDUP MAHASISWA!!!!!

TUGU RAKYAT...reformasi belum selesai

5 Mei 2008....Tugu Jogja telah menjadi saksi dari gemuruh aksi unjuk rasa para pejuang UGM

7 Mei 2008......Tugu Kujang telah menyaksikan semangat para reforman IPB yang siap menjadikan Indonesia lebih baik


12 Mei 2008..... TUGU RAKYAT akan mencatat sejarah baru dalam reformasi Indonesia.

aksi kami bukan sekedar Longmarch dan Orasi....
aksi kami juga bukan sekedar unjuk eksistensi

tapi aksi kami adalah bukti
bahwa reformasi belum berhenti

untuk para petinggi negara yang teruji dengan fananya kekuasaan
untuk para duta rakyat yang teruji dengan melimpahnya amanat yang tertitipkan
untuk para orang kaya yang lupa keberadaan rakyat yang menderita

TUGU RAKYAT muncul sebagai fenomena dari penatnya problematika umat
TUGU RAKYAT muncul sebagai bentuk peduli kami untuk Indonesia
TUGU RAKYAT muncul sebagai suara hati kami para rakyat jelata
TUGU RAKYAT muncul sebagai teriakan nurani kami para tunawisma
TUGU RAKYAT muncul sebagai rasa hormat kami untuk para pejuang yang menanti kemerdekaan sesungguhnya....

KAMI......Seluruh BEM INDONESIA
KAMI......PARA MAHASISWA INDONESIA
KAMI.....AGEN PERUBAHAN INDONESIA
KAMI.....RAKYAT INDONESIA

bersama dengan TUGU RAKYAT...Tujuh Gugatan Rakyat.....

1. nasionalisasi aset-aset strategis bangsa.
2. wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi rakyat.
3. tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya.
4. kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi, dan energi.
5. jamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat.
6. tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan
7. selamatkan lingkungan dan tuntaskan kasus lumpur lapindo brantas

menyatakan dengan ini...SIAP dengan perubahan INDONESIA menjadi sebuah reformasi yang lebih baik lagi. dan akan sangat hina jika pemerintah tidak mau menyambut kesiapan kami ini. karena kami di sini demi INDONESIA...bukan demi kebebasan pribadi.....

salam cinta penuh perjuangan
salam perjuangan penuh cinta

nantikan kami...sepuluhribu mahasiswa menduduki Istana negara....

kecewa yang terobati....benarkah??

saya beranjak ke dalam kehidupan baru di IPB dengan setumpuk rasa kecewa yang belum terobati. begitu banyak rasa heran karena fenomena-fenomena baru yang membuat hati ini miris dan enggan untuk percaya lagi.

ketika masuk IPB...saya selalu berharap rasa kecewa itu terobati paling tidak saya akan bisa tersenyum untuk hari-hari yang akan terlewati dalam kehidupan yang hampir sama.

bisa dikatakan...ya, kecewa itu memang terobati awalnya. setelah perjalanan yang begitu panjang, hadir lagi hadapan obat-obat dan penyembuh dari rasa kecewa itu. setidaknya ketika saya menemukan lagi fenomena-fenomena yang membuat saya menyesal telah terlalu berharap tidak akan pernah berpikir untuk memaklumi lagi karena telah nyata bukti bahwa istiqomah itu bukanlah sebuah kepalsuan.


namun, ada satu hal yang saya lupakan. selama ini saya terlalu sibuk mencari obat dan penyembuh rasa kecewa dari fenomena yang tak kunjung usai tersebut. saya lupa akan satu hal yang mana atas kekhilafan saya itu, sekali lagi saya harus merasa kecewa lagi dan ini sangat tidak menyenangkan.

saya lupa bahwa manusia bukanlah tempat untuk diharapkan
saya lupa bahwa manusia adalah ladang khilaf dan dosa
saya lupa bahwa manusia adalah tambang kesalahan

dan saya lupa bahwa hanya ada satu di seluruh alam semesta ini yang tidak akan mengecewakan apabila kita bersandar padanya Ialah ALLAH SWT.


selama ini saya lupa akan begitu banyak hal yang telah terjadi dan sebenarnya saya sudah bisa mengambil garis besar dari semua hal itu. tapi sekali lagi saya terlalu terlena oleh semangat yang terlalu tinggi dan melupakan pelajaran-pelajaran yang telah saya dapat dahulu ketika saya harus diuji dengan berbagai macam masalah kepercayaan.

kini, baik saya, anda dan smeua hal di dunia ini sudah semestinya menyadari bahwa kepercayaan itu adalah modal dari sebuah persahabatan. tapi percayalah bahwa kekecewaan kerap kali muncul meski pun hal itu jatuh kepada orang ang paling kita percayai (tidak termasuk Rasul dan para sahabat serta para alim ulama).

intinya adalah, kita, baik para aktivis kampus, da'i dan da'iah maupun civitas akademika sudah semestinya dapat membaca bahwa kehidupan berjalan dalam dua simfoni salah dan benar, pahala dan dosa. maka ketika kecewa itu datang, apakah kita akan menggerutu lagi??

maka apakah tatkala rasa kecewa itu hadir....akan kita menangisi??
tidak teman......rasa kecewa akan terobati..pasti, ketika kita sadar bahwa hanya Pemilik Hati inilah yang tidak akan mengecewakan apa-apa yang sudah ditetapkan sebagai takdir bagi hambaNya.

kecewa itu pasti terobati......karena bagaimana pun juga selalu ada masa bagi manusia untuk berubah.

satu hal yang pasti....sesuatu khilaf sangat mungkin untuk mendapat pengampunan, tapi sangat tidak pantas untuk dimaklumi untuk dilakukan secara berkali-kali sementara ada banyak sekali saudara yang mengingatkan dan berjuang untuk tidak melakukan kekhilafan tersebut, apalagi dibenarkan.

untuk sebuah ketakutan

kepada masa depan yang kutaktahu bagaimana wujudnya...
katakan...apa ketakutan ini hanya simfoni kehidupan??
apakah ketakutan ini juga hanya salah satu warna dalam kejenuhan??

ketika aku dan semua harapan berjalan bersama mimpi
takut itu tiba-tiba hadi mengusik kepercayaan diri...

harus bagaimanakah aku agar aku bisa tetap tersenyum
langkah ini semakin tak tentu ketika takut itu hadir
mimpi itu semakin palsu ketika takut itu menghampiri

dan aku benar-benar tak tahu bagaimanakah....

ketika semuanya terlupakan......

kembali lagi bersama kisah seorang putri di negeri antah berantah yang sedang berkelana dalam pergelutan garis nasib yang aneh.

semenjak tiba di pulau tak bernamanya yang baru, putri kadang-kadang pun menemukan banyak sekali hal yang tak pernah tersangka akan ia dapatkan.

sahabat-sahabat di hutan lebat yang beraneka ragam dan membuatnya merasa seperti snow white yang tersasar, makhluk-makhluk di lembah kebersamaan yang membjatnya tak pernah bisa tidak tersenyum melihatnya meski untuk pergi ke sana ia harus berjuang berkali-kali menembus belukar berduri.

jika berjalan lebih jauh lagi. ia akan bertemu puri-puri lain yang sangat ingin ia masuki. ada puri hutan yang membuat semua penghuni hutan tunduk akan wibawa dari gerbang yang kokoh itu namun tak ada satu pun yang merasa puri itu terlalu besar untuk di masuki. puri hutan itu begitu bersahabat dan membuat putri kadang-kdang terenyuh untuk memasuki dan berkenalan dengan penghuninya.

ada juga puri putih, dengan dinding yang begitu tinggi dan amat sulit untuk dilalui. bahkan perjalanan yang sulit menuju ;embah kebersamaan bukanlah apa-apa. puri putih itu memang amat jauh sekali dan susah untuk dicapaui. tapi siapa pun yang mengetahuinya pasti ingin sekali berada di dalamnya karena di sana terdapat begitu banyak impian banyak orang dan begitu banyak kebanggan yang tidak dimiliki puri-puri lainnya.

ada puri-puri kecil di pinggir sungai yang juga sangat bersahabat dan menentramkan hati sang putri tiap kali melewatinya.

tapi....begitu banyak puri yang beterbaran di pulau barunya. sang putri tetap merindukan puri emas di kerajaan lamanya. entah bagaimana, tapi ia merasa keberadaan puri-purui itu belum cukup untuk menggantikan pesona puri emas di hatinya.

ia berada di pulau yang begitu asing dan menemukan banyak hal yang membuat hidupnya begitu berwarna. semula ini adalah keinginannya. tapi tetap saja, bagaimanapun juga istana kecilnya adalah yang terbaik. pangeran kecilnya, Ve dan Za adalah yang terbaik. sahabat baiknya, Putri Nyasar juga adalah yang terbaik. meski ia tak pernah tahu apakah puri emas adalah yang terbaik untuknya.

sang putri menyadari...cepat atau lambat..keberadaan puri-puri lain di pulau antah berantah itu akan sanggup melupakan keberadaan puri emas di negeri nan jauh di sana. putri juga tahu...cepat atau lambat ia akan menemukan kehidupan yang benar-benar baru dan berebda.

tapi apakah harus terlupakan? apakah harus terlupakan bahwa di tempatnya yang lama ia pernah belajar untuk mencintai?
haruskah terlupakan bahwa di istana kecilnya ia pertama kali mengenal air mata?
haruskah terlupakan bahwa sahabatnya adalah orang yang pertama kali mengajarkan betapa besar arti pengorbanan?
haruskah pula terlupakan bahwa puri emas adalah puri yang pertama kali mengajarkan padanya tentang harapan dan masa depan?
haruskah terlupakan bahwa kedua pangeran kecilnya adalah yang pertama kalinya mengajarkan arti kebersamaan dan persaudaraan sesungguhnya??

dan ketika semua itu terlupakan.....
apakah akan ada kebahagiaan??

wahai putri...jangan pernah lelah untuk melangkah. sesungguhnya tak ada yang perlu terlupakan. perjalanan ini masih panjang dan semua jawaban akan pertanyaan akan terjawab dengan sendirinya.......

March 05, 2008

ketika cinta mudah dimengerti

ada seorang anak perempuan yang terbiasa untuk mencintai.....

ia mencintai ibunya sebagaimana cinta anak kepada sang ibu
ia mencintai ayahnya sebagaimana cinta anak kepada sang ayah
ia mencintai kakak2nya sebagaimana cinta seorang adik kepada sang kakak
ia mencintai adik2nya sebagaimana cinta seorang kakak kepada sang adik
ia mencintai teman-temannya sebagaimana cinta seorang sahabat
ia mencintai teman-teman seperjuangannya sebagaimana cinta muslim terhadap muslim lainnya
dan ia mencintai Tuhannya...sebagaimana adanya Cinta Tertinggi di dunia..

kemudian, dalam perjalanannya mencari jati diri, iamenemukan cinta yang aneh.
cinta ini...tidak membawanya kepada kebahagiaan seperti cinta-cinta lainnya.
cinta ini... jika diucapkan akan membawa malapetaka, tidak seperti cinta-cinta lain yang tumbuh di hatinya.
cinta ini...bisa membuatnya lupa akan cinta-cintanya yang lain jika ia terus mempertahankannya

awalnya ia bingung..
tapi akhirnya ia mengerti.ini adalah cinta yang tumbuh seperti cinta romeo dan juliet,cinta yang tumbuh seperti mickey dan minnie mouse, cinta yang tumbuh seperti dewi dan arjuna.
cinta ini melenakan....
ketika cinta ini tumbuh,maka ia merasa senyumnya adalah yang paling indah
ketika cinta ini ada,ia merasa dunianya adalah yang paling menyenangkan
ia akan terbang kalau bisa
ia akan memberikanseluruh hartanya kalau mau
ia rela memanjat menara 15 lantai jika ia mampu

demi sebuah cinta yang mampu membuatnya menatap purnama tanpa tidur
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya nyaman di tengah ketidakadilan
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya merasa bahwa surga dunia itu ada
demi sebuah cinta yang mampu membuatnya lari sekencang mungkin untuk mendapatkannya

ia pun mulai mencari cinta itu
ia mulai membenarkan segalanya untuk cinta itu
iamulai memulaidan mengakhiri harinya hanya umtuk cinta itu
ia mulai berkorban untuk cinta itu
ia mulai terluka untuk
ia mulai menangis untuk cinta itu
dan pada akhirnya...ia kehilangan karena cinta itu

melenakan,membahagiakan, tapi tidak menjanjikan.
itulah cinta yang ia rasakan.

kemudian ia mulai tersadar....
ketika ia rasa cinta itu mulai pudar
ketika ia rasa terlalu banyak airmata yang keluar sia-sia
ketika ia rasa terlalu banyak harapan kosong yang ia bangun bersama kepalsuan

ia mulai kehilangan orang-orang yang dicintai,
ia kehilangan cinta-cinta yang selama ini menghiasi hatinya.

hanya demi satu cinta yang tak pasti....ia tak seharusnya menepis cinta-cintanya yang lain. kini yang ada hanya penyesalan....dan gadis itu menyesal untuk mencintai secara buta.

maka ia memutuskan untuk mendapatkan cinta-cintanya yang lain. ia korbankan cinta yang melenakan itu demi mendapatkan cinta sang ibu.
ia jauhkancinta buta itu untuk mendapatkan cinta ayah dan saudara2nya
ia lupakan cinta yang tak pasti itu untuk mendapatkan cinta sahabat dan teman seperjuangannya..
dan ia rela kehilangan cinta itu demi mendapatkan satu Cinta yang Haqiqi

sungguh,mencintai itu amat indah
dan alangkah lebih indah jika dihiasi dengan jiwa yang mampu berkorban...bukan mengorbankan...
dan alangkah lebih indah jika dihiasi dengan segenap cinta lain yang mencintai keabadian
dan alangkah lebih indah jika dihiasi dengan kesadaran bahwa hidup ini bukan masalah untuk seberapa banyak mendapatkan cinta, tapi seberapa sering memberikan cinta yang tulus dan suci.

maka gadis itu mulai merasakan kebenaran. ia sangat yakin, ia kan menemukan kembali cintanya yang hilang. cinta Zulaikha kepada Yusuf,cinta Khadijah kepada Muhammad, cinta Fatimah kepada Ali....
bukan cinta buta Dewi dan Arjuna maupun cinta tanpa aturan seperti cinta Julet dan Romeo.

cintanya akan kembali...selama ia masih mempertahankan cinta-cinta lain yang mengharapkan surga yang sesungguhnya..

February 14, 2008

2008.......

2008.....

sudah 18 tahun semenjak ibu berjuang melahirkan diri ini sebagai seorang manusia

sudah 18 tahun semenjak mata ini menatap dunia untuk pertama kalinya

sudah 18 tahun semenjak tangis dari mulut ni pertama kali meledak sebagai tanda kehidupan

2008....

sudah 13 tahu sejak mulut ini bisa mengucap apa yang tertulis pada buku yang ada di depan mata

sudah 13 tahun semenjak diri ini menyadari keberadaans sebuah cita-cita

2008...

sudah 7 tahun semenjak jiwa ini pertama kali merasa ada sebagai seorang yang berhak untuk menuntut

sudah 7 tahun semenjak akal ini berlayar ke pulau-pulau ambisi

2008...

sudah 4 tahun semenjak hati ini pertama kali tergugah oleh pemikiran dan idealisme

sudah 4 tahun semenjak hati ini pertama kali berpikir mengenai masa depan yang nyata....

2008...

hampir setahun semenjak kaki ini pertama kali merasakan rumitnya menjadi dewasa

hampir setahun semenjak jiwa ini rindukan masa kanak-kanak

2008....

dan kini aku berdiri pada usia yang semakin tua, pada kematian yang semakin dekat, pada beban dan tanggung jawab yang semakin banyak.

syukur dan haru ada ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 pada tanggal 21.

tapi tetap saja, rasa sesal yang dalam menuntut lebih banyak.

karena 18 tahun hidup...belum banyak yang bisa kuberikan baik pada dunia, negara, keluarga maupun diri sendiri....

January 21 2008

untuk para pemimpi yang tertinggal di belakang sana

aku tersenyum pada kenangan yang mengusik malam-malam letihku

sudah panjang langkah ini berjalan menuju pencarian'

tapi jawaban itu tak jua kutemukan

aku mengemis pada kenyataan yang membuat kenangan itu merusak hari-hariku

aku tertunduk pada masa depan yang menungguku terbebas dari belenggu masa lalu

dapatkah aku melakukannya....

melupakan adalah hal sulit yang menyedihkan

melupakan juga sebuah keinginan

aku di depan sana berteriak menuntut tindakan...

bagaimana bisa kujalani waktu ku dalam nyata dan menyambut uluran tangan masa yang akan datang jika kenangan dan masa lalu itu masih menghantui sepinya hari yang penuh mimpi...

tadinya aku hanya bisa diam menyendiri di sudut keraguan hati

tadinya aku hanya bisa tertawa kecil da membiarkan dingin menyaou kegalauan

tapi kini aku tak peduli.

masa depan itu adalah milikku

kenyataan adalah hari-hariku

tak ada satu pun yang dapat membuatku membenci keduanya

aku akan hidup tanpa kenangan itu danmenyimpannya di kotak pandora yang tertutup untuk selamanya

kunci itu akan kubuang ke dasar segitiga bermuda

tinggallah aku bersama dengan peri dari dunia baru

aku dan diriku yang baru

siap menyongsong impian

bersama seuntai senyum dari para bidadari bernama sahabat

terikat pada rantai tak terputuskan bernama ukhuwah......

siap...untuk kenyataan dan masa depan dalam impian

ditulis untuk sebuah kenangan yang selalu menghantui hari-hari yang seharusnya berarti tanpanya...

November 18, 2007

suatu hari di bulan September.....

putri kadang-kadang melangkah ke luar rumah dengan segenggam harapan untuk merubah hidup. oh...bukan..bukan..
ia bukan seorang urban yang mencoba mengadu nasib ke kota besar demi sebuah popularitas dan kekayaan.
ia juga bukan seorang pedagang yang mengambil langkah berani ke luar sana demi memajuan usaha satu-satunya.
tapi ia hanya seorang putri yang melangkah bersama awan untuk mengubah diri dan masa lalunya. meski ia bahagia dengan kehidupan keluarganay, meski ia bahagia dengan keberadaan adik-adiknya, meski ia bahagia dengan keberadaan puri emas beserta isinya....putri tetap seorang putri yang melihat kenyataan. ia tahu bahwa sebenatr lagi kenyataan akan datang dan merubuhkan semua kenyatan itu. karenanya, ia akan mengambil langkah lebih awal agar hati tak tersaiti lebih cepat.

putri meninggalkan rumah yangselalu menaunginya. karena ia ingin belajar meneima bahwa rumah itu hanyalah motel sementara di dunia, sementara tempat yang abadi bukanlah di sana.

putri meninggalkan sang sahabat bersama kebahagiaan mayanya. bukan karena kecewa atau air mata, tapi ia tahu bahwa sebuah persahabatan baru benar-benar nyata jika ia diuji dengan sebuah perpisahan.

putri meninggalkan kedua adik yang sangat dibanggakan. bukan karena dia lelah atau bosan. tapi ia tahu...suatu saat kedua pangeran kecil itu akan tumbuh dewasa dan ia tak akan menganggapnya sama. ia juga tahu mereka punya cita-cita yang tak pernah mati...dan ia biarkan mereka menggapainya dengan cara dan usaha mereka sendiri.

putri meninggalkan puri emas beserta isinya. benar. ia tak akan kembali ke sana lagi kecuali jika Tuhan berkata lain. namun, ia tahu bahwa semakin lama ia menatap puri itu, semakin tinggi harapannya, semakin bodoh mimpinya, semakin tersayat hatinya dan ia tak akan pernah bisa menerima kenyataan yang suatu saat pati akan terjadi. akan tetapi, semakin jauh ia melangkah pergi..semakin berat pula hatinya tatkala ia ingat semua hal tentang cita-citanya dan puri itu.

benarkah tak ada kesempatan untuknya melanjutkan mimpi?

benarkah tak ada secercah harapan bagi cita-citanya?

apapun yang ia tanyakan dan ia ragukan..pada akhirnya ia sampai pada pulau di kehidupannya yang baru.

pulau yang jauh berbeda dari mimpi dan cita-citanya. tapi ia tahu..di sanalah tempatnya. di sanalah tempatnya untuk melupakan puri dan masa lalunya.

di saat senggang...meski mimpi itu masih ada. tapi putri berusaha mengangkisnya. lakukanlah yang terbaik di tempat ini..maka aku akan bahagia..... masa lalu hanya angin dan aku tak punya alasan untuk memikirkannya...

tapi..suatu hari dibulan september pula.....

ia menemukan masa lalunya kembali dengan dirinya yang baru. keterkejutan bukan lagi hal yang perlu dijelaskan. masa lalu itu muncul dalam bentuk yang berbeda, bukan berupa puri..tapi sebuah rumah pohon. rumah pohon yang meledek kesendiriannya di waktu senja......

ternyata benar...ia belum lulus dari ujian ini. ia tak akan pernah lulus sampai masa lalu itu benar-benar hilang. dan kini masa lalu itu muncul kembali. apakah perjalanan panjangnya bisa membuatnya mengambil langkah yang tepat? apakah benar rumah pohon itu adalah sisa-sisa dari mimpi, harapan, dan cita-citanya? lalu bagaimana dengan kehidupan barunya di pulau tak bernama?

September 17, 2007

for the special

izinkan aku mengucapkannya.....

dua kata yang teredam dalam hati ini begitu lama
izinkan aku menyampaikannya...
sederetan huruf yang telah lama terpatri di dalam hati
izinkan aku mengatakannya....
agar terbukti rasa yang begitu indah ini

izinkan kata itu keluar....
agar hati ini tak lagi resah
isinkan kata itu menari
agar gundah ini tak tertumpuk peluh
izinkan kata itu berlari...
agar dilema ini tak terus menghantui

kuingin ucapkan kata ini...
sebagai bukti ada ruang hati yang terisi
kuingin sampaikan kata ini
sebagai tanda hadirnya tasa ini
kuingin katakan kata ini...
sebagai kenangan yang tak pernah mati

izinkan aku mengucapkannya..
dua kata yang begitu ingin keluar...
yang sangat ingin terucap
atas hari-hari indah yang terjalin...
atas kehadiran yang tak sia-sia
atas sebuah kebanggaan yang terpatri
atas sebuah ikatan yang tak pernah mati...

TERIMA KASIH.....

April 09, 2007

PASS AUF!!! VMJ menyerang anda.....

ternyata gak cuma flu doang yang belum ketemu obatnya...bukan cuma kanker doank yang nggak ketemu penyebabnya....

saya yakin banyak yang kenal virus ini....virus mematikan yang menyebabkan penyakit :
1. sering melamun
2. suka senyam-senyum gak jelas
3. nekad
4. berantem ma' sohib
5. nggak khusyuk solat
6. telat makan
7. BOROS
8. dst

yuph...betul banget. apalagi kalo bukan si VP or lebih populer dengan nama VMJ (Virus Merah Jambu).

sebenarnya adil gak sih kalo kita nyebut sesuatu bernama cinta...yang diagungkan banyak orang ini.....
adil gak sih memvnis cinta itu sebagi virus...padahal Allah menciptakan cinta itu sebagai anugerah...bukan sebagai virus.....
lalu kenapa VMJ itu sangat populer......cinta....apa yang salah dengannya....????

bukan cintanya yang salah.....karena pada dasarnya emang cinta itu diberikan sebagai sebuah anugerah dari Allah. kalo kita nggak bisa mencintai orang lain....mana bisa kita cinta sama Allah. kalo cinta yang sepele aja kita nggak pernah ngerasin, apalagi cinta yang abadi....ya cintanya Allah...

tapi...jangan salah persepsi dengan cinta. karena ternyata dengan sentuhan yang samar-samar...para setan-setan yang kurang kerjaan berhasil menyulap anugerah itu menjadi sebuah virus yang nggak kalah keren sama Avian Flu. saking kerennya...VMJ dapat menyerang seluruh kalangan manusia dari kalangan pejabat, aktivis, anak band, sampai kalangan jembatan (maaf gak nyambung).

Please deh!!!! masa gak boleh sih suka sama orang....itu kan fitrah.
sekali lagi....setan yang kurang kerjaan itu emang berpengalaman abis dalam menggubah hal yang fitrah menjadi tercemar....dan ketika yang fitrah itu sudah tercemar maka terciptalan penyakit2 dari virus yang aneh itu.

yang setuju angkat tangan!!!!! yang gak setuju nggak usah komentar!!!!!

mulai serius nih.....

nah....ada yang bisa jelasin gak??? kenapa di kalangan aktivis...terutama aktivis dakwah sangat mewanti-wanti virus ini. kenapa kami sangat mencemaskan ekali kehadiran virus ini. kenapa kita sangat berharap virus ini ada obatnya.

gimana nggak!!!!! VMJ itu sangat sanggup membuat kita melupakan baik untuk waktu yang lama maupun sebentar bahwa kita ini milik Allah. VMJ sanggup membuat kita jadi keras kepala. VMJ mampu banget membuat ukhuwah hancur...hanya atas nama cinta. VMJ mampu menghancurkan kepercayaan banyak orang. VMJ mampu memfuturkann iman. VMJ mampu membelokkan niat...baik niat ibadah maupun dakwah. VMJ mampu membuat jurang keraguan. VMj mampu merubah kebaikan menjadi kemudaratan. VMJ mampu membuat apa yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi salah. VMJ mampu membuat orang buta. VMJ pun amat mampu menciptakan PERANG. jadi siapa yang masih gak setuju kalo VMJ itu masalah yang sama sekali gak sepele???

padahal cinta itu diciptakan untuk melunakkan seseorang...untuk menciptakan perdamaian...untuk mempererat ukhuwah.....untuk menuju cinta Allah...untuk membuka kacamata husnuzan yang sudah lama tertutup...untuk mendapatkan perjuangn yang lebih nyata.
tapi kenapa berjalan sebaliknya???

ah...gw gak ngerasa kayak gitu kok. biasa-biasa aja. gw sama dia tetep tau batasan.

orang yang kena VMJ.....dia nggak peduli apa kata temen2nya...dia udah kebal ama sindiran2 segala macem. dia tetep kekeh sama keputusannya untuk melanjutkan kisah VMJnya.

tapi gw kan gak pacaran......

VMJ di kalangan aktivis kebanyakan memang nggak mau merealisasikanny dalam bentuk pacaran. tapi lebih jauh dari itu....masalah pernikahan. yang bisa jadi hal itu bru terwujud 3 atau 4 tahun kemudian. sementara jangankan 2 tahun...dalam temp 3 hari aja...perasaan manusia bisa berubah drastis lo!!!

hati2 sama caranya setan memperlihatkan keahliannya dalam hal ini. antum mungkin gak pacaran...sama sekali gak mau dibilang pacaran...ketemu juga selalu ada hijab yang ngebatasin...nggak pernah jalan berdua...cuma sebatas sms...telpon dan email. kasih semangat untuk ibadah....dsb. trus...apa bedanya sama orang pacaran???? kalo ketemu gak pernah berdua?? kalo ngobrol selalu ada hijab??? berarti pacaran jarak jauh dibenarkan donk!!!! kan cuma bisa sms, telpon dan email aja. bedanya cuma antum gak ketemu karena hijab tapi mereka gak katemu karena jarak. yang lainnya???

VMJ. inget deh kata2 itu. kalo emang serius...langsung aja ngomong ke ortu...bikin undangan...nikah deh. taaruf gak sampe harus telpon2an, kirim email dan sms-an kan.
tapi kalo kita memberi ruang untuk VMJ itu berkembang tanpa di luruskan oleh syariat islam alias pernikahan.....jangan kegt kalo sekeliling anda jadi berubah. sahabat2 yang selalu ngingetin tapi kitanya gak nyadar-nyadar bisa jadi menghindar dari anda.bukan untuk menghakimi...tapi untuk membiarkan anda sadar sendiri. jatuhnya....kita or anda r antum or apalah jadi mengikrarkan ketidaksukaan anda terhadap teman2 antum itu.

makanya....kalo gak mau ukhuwh ancur...kalo gak mau ibadahnya gak lillahita'ala....kalo nggak mau hatinya terkotori...jangan bermain dengan cinta sehingga lahirlah VMJ yang mematikan dan tak ada obatnya itu.

ane bangga sama beberapa temen ane yang bisa memelihara diri dari cinta yang dirasakanny sehingga tak ada perkembangan VMJ yang akut maupun kronis

dan ane berduka cita banget buiat orang2 yang ane kenal yang nggak bisa mengendalikan VMJ itu dalam batsan yang masih bisa diatasi. ane harap mereka tidak mengalami penyesalan yang mendalam. bukan hanya penyesalan karena telah terjangkit VMJ begitu dalam...tapi juga penyealan karena nggak mau mendengarkan peringatan dari sahabat-sahabatnya. dan ane harap ketika ujian itu datang pada ane.....teman2 dan sahabat2 ane masih selalu mengingatkan ane. karena ane sangat percaya sama mereka.

saat persahabatan terancam karena cinta...hati-hati....VMJ sedang menyerang anda!!!!

khusus gw tulis buat dua orang ikhwan yang sedang terkena VMJ akut...yang nggak ada di fs gw. untuk ikhwan 1.....sadarlah kalau sebenarnya kami semua berduka,jangan berubah karena cinta....untuk ikhwan 2.....TOBAT DULU>>>BARU MIKIRIN NIKAH> SOLAT AJA BELON BENER!!!!!!! dan untuk kalian berdua.....belum saatnya untuk katakan cinta.....




January 17, 2007

untuk keluarga besar rohis 48

biarkan aku cerita....betapa bahagianya masa smaku

waktu pertama kali masuk ke 48....aku serasa menjadi orang yang nggak beruntung. gila aja...mau ditaro di mana nih muka di depan sohib2 gw yang ada di SMA 8, 81 end 14... rasanya gw belajar sama kayak mereka dan kayaknya gw gak bego-bego amat buat masuk 14!!!! sumpah!!! gw ngerasa masuknya gw di 48 adalah kesialan or paling nggak hukuman bagi gw yang cuek banget sama agama.

yup!!!! ratih waktu smp nggak beda sama anak2 smp lainnya. yang ketika kumpul lebih sreing ngebicarain hal2 yang nggak guna, yang suka ngabisin uang banyak banget(kalo lagi punya) yang bandel amat sama bokap(sama nyokap kagak donk!!! sayang banget sih) dan yang paling parah...solat tuh jadi urusan yang ke sekiaaaaaaaan gitu!!!!

masuk 48?? Hhhh...bisa tambah ancur kali. aku emang niat dari awal make jilbab. tapi godaan banyak banget. rasanya hati ini selalu ngerasa belum siap. padahal jilbab itu kan bukan masalah siap atau nggak, tapi masalah wajib atau nggak. alhasil, gw mengundur niat baik itu. gw emang sih...jalan di rohis. jadi adik kelas yang imut end lucu..yang baik end sopan. tapi ternyata gw masih jkadi gw yang dulu. aktifnya gw di rohis dan teater belum bisa ngebuka pintu hati untuk segera berhijab!!!

BUT...ternyata...meski gw ini ancur abis, meski gw ini berantakan (dulu)...gw punya temen2 yang beda banget. gw kenal Fika..gw kenal Dwi...di kelas X-5 (padahal gw gak ngerasa pernah ada di x-5). tanx banget guys!!! gara2 kalian ada terus di samping gw. gw berhasil ngebuka hijab antara gw dan hati gw sehingga gw bisa bersikap positif.

Hmm....tapi itu bukan berarti gw jadfi anak yang baik dalam sekejap. semester 2 kelas X, gw masih menjadi Ratih yang nggak bisa ngendaliin emosi, yang nggak bisa ngendaliiin diri..yang ancur banget deh. tapi seklai lagi...gw ada di Rohis...dan itulah faktor utama...sarana utama hidayah itu datang ke gw....

ceritanya gw udah naik kelas Xii..jadi BPH..si SDA...bareng Okta. Hmm...ya..gw emang sedikit berubah. tapi gw tetep menyebalkan. buktinya sampai akhir tahun ajaran...banyak anak2 yang bilang kalo gw ini...sok tahu lah..nyebelin lah...ini lah...itu lah...hhh...gw bener2 labil deh kelas 2 itu sehingga gw nggak terlalu baik2 amat.

sekali lagi....gw ada di Rohis....

sekarang gw udah gede (belum 17 tahun sih). udah kelas 3...udah punya amanah di 48...di keluarga. mau gak mau gw harus berubah total. dan itu emang terjadi. dan sekali lagi...ini semua buat sahabat2 gw..yang gak pernah ninggalin gw..saat gw jatuh..maupuan saat gw gak jatuh (karena pegangan).

perlu gw sebutin nama mereka satu2(ntar geer lagi)
gw punya Fika dan Dwi...mereka sohib gw dari kelas X. bahkan dulu kita selalu dibilang charlies angel saking seringnya sama-sama. pokoknya mereka the best deh
gw juga punya Siti...We-Em...Kurnia...Chaky...end the others in my Liqo....mereka sohib2 yang hyper care banget. gw bener2 beruntung karena Allah naroh gw di 48 dan bertemu mereka.

si kembar Nita dan Ira...emang sih...kadang2 mereka suka gak jelas gitu (sorry ya)..tapi mereka selalu ada di saat gw butuhin. gimana donk!!! pokoke gw beruntung karena Allah telah memperkenalkan gw sama mereka

mereka semua adalah sahabat2 gw. jadi jangan coba2 ganggu salah satu dari merka atau kalian yang baca ini blog akan nyesel!!!!! he he...segitunya

Okta...my lovely pren....dia baik banget dan suka nolong gw. pokoknya gw sayang deh sama Okta

siapa lagi ya...ah, pkoknya all of akhwat 07...the best!!!

ada lagi...kakak2 yang top abis..akhwat2 alumni 48....gw juga berterima ksih karena mereka secara gak langsung udah menjadi sosok kebanggaan gw. beneran deh...gw sayang banget sama mereka. makanya gw paling gak mau ninggalin acara2 yang elibatkan kehadiran mereka. kayak silakbar, dauroh dan alert. makasih ya kak atas kehadiran kakak2 dalam kehidupan Ratih. makasih Allah...

gw gak cuma punya mereka...gw juga punya adik2 kelas yang kadang suka bikin gw ketawa dan sedikit terhibur kalao ngeliat mereka. kayak ngeliat diri gw seatahun yang lalu. ciao buat ade'2 gw. buat dauroh dan yang lainnya...

ya...biar lengkap nih...gw juga mau berterima kasih buat ichi2(ikhwan2) 48 baik yang alumni, KBPH maupun BPH coz secara gak langsung..mereka udah jadi milis keluarga besar rohis 48 yang amat gw banggakan ini.....tanx ya AKh!!!

untuk keluarga besar rohis 48...ane berterima kasih sama Allah karena kalian telah mengisis sebagian dari kehidupan Ratih yang tadinya sarat makna ini menjadi lebih bermakna. kalo Allah gak masukin Ratih ke 48, mungkin jalan ceritanya gak akan sama. yang pasti sih kaluan nyesel karena gak kenal Ratih (becanda kok).

sekali lagi....syukron buat keluarga yang selalu menjadi kebanggaanku......

tetaplah kalian menjadi insan2 yang menjunjung tinggi Al-Quran dan hAdits....

AllahuAkbar!!!!!

December 25, 2006

ketika rindu harus mengatakan...

hujan...ingatkan aku...tentang satu rindu...


ha ha ha..lagu yang benar-benar mengusik kalbu yang merindu.
benar-benar. merantau adalah satu pilihan yang sangat rumit dan sulit.

ketika jiwa ini begitu menggebu mengejar masa depan,
justru hati terkadang menahan langkah ini menjauh.pasalnya, pasti harus ada yang dikorbankan untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.
hampir dua semester ini gw habiskan kehidupan gw di kampus hijau berbasis pertanian yang amat terkenal itu lho...(hayoo di mana????)
yah..baru dua semester, gw yang tadinya seneng banget ketika harus menginjak dunia perantauan dan keluar dari segaa macam kepelikan di rumah kini menjadikan seonggok bangunan bernama rumah itu menjadi tempat yang paling ingin dikunjungi.

ya ya..Jakarta-Bogor emang gak jauh. tapi gak deket juga. dan yang membuat gw begitu rindu akan adek gw yang kerjaannya hanya mengomentari gw macem macem itu, atau kakak gw yang kerjaannya adalah menyiksa anak manis penuh kecerdasan ini adalah kesibukan yang gak bisa gw hindari. gw seneng banget bisa aktif di bem tpb, di IPB Outbond....de el el. ya....beginilah kalau maniak kesibukan.
alhasil....kedudukan gw sekarang setara dengan teman-teman peratau gw dari sulawesi dan kalimanatan, menjadikan rumah sebagai impian semata di akhir minggu.

hix...hix..i miss my mom...
ditambah...sekarang lagi ujian pula. kimia..oh...kimia..